SEKEJAP MENGENAL MANDOR SPIDERMAN

Pemahaman saya tentang Spiderman pasti beda dengan kebanyakan orang sejak beberapa tahun silam. Mungkin karena saya seorang penghayal. Meskipun kata yang mengaku sidik, justru saya terlalu logika. Spiderman itu adalah saya, begitu argumentasi beberapa tahun lalu. Di sekolah saya merasa pelajar di antara semua pelajar di Indonesia dan dunia. Pergerakan dan kemajuan para pelajar itu bisa dimulai dari saya. Itu sebabnya saya tidak pernah minder. Bisa dibuktikan kepada teman-teman saya sekelas yang masih hidup hari ini. Karena itu saya harus menginspirasi. Sebab saya adalah titik peta. Yang akan memulai simpul-anyaman, memulai jaring laba-laba ke mana saja, sekehendak Tuhan. Minimal saya menempatkan diri saya sebagai inspirasi karena pribadi itu selalu khas. Sebagai perintah Allah. Sebab kedatangan setiap pribadi sudah lengkap dengan visi-misi langitnya. Rasa yang sama juga saya nikmati ketika saya aktif di OSIS, Pramuka, Remaja Mesjid, Karang Taruna, Penggembira Partai Politik, Orang R...