DINDING PUISI 111 - 120

DINDING PUISI 111 Betul. Ini serius. Kalau anda menyanyikan lagu Begadang dari Rhoma Irama, ya begitu itu lagunya dari dulu sampai sekarang. Dari panggung ke panggung. Pun kalau anda menyanyikan lagu Berita Kepada Kawan atau lagu Ayah dari Ebiet GAD. Selalu begitulah menyanyikannya. Yang beda itu kan cara menjiwai, mengekspresikan dan mengeksplorasi khasnya masing-masing. Sebab khas Rhoma, Ebiet, Rosa, Tulus, dll kan gak bisa dipaksakan pada penyanyi lain. Beda dengan musikalisasi puisi. Saya katakan, ketika puisi Aku dari Chairil Anwar digarap musikalisasinya oleh beberapa mahasiswa dari kampus A di pulau Jawa, hasilnya akan beda dengan hasil musikalisasi beberapa mahasiswa dari kampus B di Sumatra, misalnya. Termasuk dalam hal pilihan musiknya. Mungkin pada kelompok satu lebih cenderung ke pop balada sementara yang lain cenderung pop rock. Malah pada puisi-puisi lain yang sama, pada satu kelompok dibuat berirama keroncong, pada kelompok yang lain dibikin ngedangdut. Begitulah musik...