GARUDA ASIA

Gagal. Lumayan telak. Dari lima pertandingan hanya menang sekali. Dapat poin 3. Lebih baik dari Singapura yang berhasil dikalahkan 0-2 di laga Pamungkas. Singapura sendiri tidak pernah menang dan tidak bisa mencetak gol sama sekali dalam kompetisi ini.

Itulah nasib TIMNAS INDONESIA U-15 yang di bulan Juli 2017 ini gagal mendulang sukses di Piala AFF , tidak lolos dari fase grup A, dan tidak berhasil menembus babak semifinal. Hanya bisa berharap-harap di akhir 2017 nanti bisa sukses di ajang Piala AFC U-16. Tentu pelatih, Fahri Husaini dan tim harus melakukan evaluasi serius.

Australia, Thailand, Laos, dan Vietnam adalah sandungan nyata yang telah menaklukan Tim Garuda Asia U-15 itu.

Istilah Garuda Asia kerap disebut-sebut oleh Penyiar Global-TV yang setia menyiarkan langsung berlangsungnya ajang Piala AFF kali ini.

Memang, menurut saya gak penting untuk satu skuad pengiriman pasukan tempur sepakbola diberi nama yang bersifat umum semisal Garuda Muda, Garuda Asia, dst. Kecuali kalau nama itu bersifat khusus misalnya Garuda Muda 1, Garuda Muda 2, dst. Garuda Asia 1, Garuda Asia 2, dst. Atau pada bagian akhirnya bukan nomor urut tetapi tahun. Garuda Asia 2017, dst.

Kalau disebut Garuda Dunia, rasanya masih berat di prestasi. Tetapi kalau disebut Garuda Asia, okelah. Apalagi sebutan itu memang layak untuk ajang berkelas Asia. Setidaknya TIMNAS INDONESIA, dari senior sampai yunior pernah bergulat di ajang sepakbola tingkat Asia meskipun prestasinya belum terlalu gemilang. Lagipula sebutan Garuda memang populer dan jadi ikon nasionalisme Indonesia, tidak di negara lain. Maka tepatlah sebutan Garuda Asia.

Tentu akan banyak yang mengapresiasi, semestinya sebutan Garuda Asia yang terdengar perkasa dan petarung handal dari kawasan Asia itu juga bisa diikuti oleh prestasi sepakbola tanah air yang membanggakan. Semoga.

Selain itu kompetisi Liga Indonesia juga selalu melibatkan pemain-pemain handal dari segenap penjuru Asia, dari negara-negara yang menonjol sepak bolanya, terutama Jepang dan Korea. Maka otomatis kompetisi Liga kita juga akan semakin populer di kawasan Asia. Bakan tidak terlalu muluk nampaknya kalau kita berharap, kelak bisa menjadi Liga terbaik, berkelas, dan terpopuler di Asia.

Popularitas laga antar klub ini pun akan turut menaikkan citra setiap TIMNAS kita berjibaku dalam kompetisi Asia. Akan mendongkrak keperkasaan Tim Garuda Asia.

Dan otomatis mengharumkan  Indonesia.

Gilang Teguh Pambudi
Cannadrama.Blogspot.Com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEU HONCEWANG

TONGKAT WALI

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG