DINDING PUISI 242

DINDING PUISI 242

Penyair baru ledakan baru? Memang rumus matematikanya tidak selalu demikian. Namun tidak mustahil bisa demikian. 

Awalnya, saya tertarik nulis selintas tentang ini karena Atep Kurnia di akun media sosialnya mengekspose foto penyair Sunda, Godi Suwarna yang dimuat majalah Sunda, Mangle edisi 5 Juli 1979 yang bertuliskan, "pangarang entragan anyar anu motekar" (pengarang unggulan baru yang melesat populer). 

Pada tulisan sebelum ini saya sudah menulis tiga pihak yang berkepentingan dengan kegiatan tantangan menulis setiap hari yaitu, kelompok pertama, pihak yang masih awam menulis tapi tertantang untuk terlatih. Kelompok kedua, pihak yang sudah lancar menulis tetapi perlu menguji kadar produktifitas menulisnya sekaligus ketajaman berkaryanya di tengah target atau pesanan. Apalagi merasa harus berkontribusi karena tertantang juga oleh 'pesanan tema even' yang diikutinya. Kelompok ketiga, yang memanfaatkan ruang tantangan itu untuk menabung karya atau untuk persiapan penerbitan. Sehingga nantinya ada dua keuntungan, menyudahi tantangan dan memanfaatkan ruang tantangan itu untuk persiapan penerbitan buku. 

Saya sebut tidak semua karya dari even tantangan yang sama memiliki kondisi dan kualitas yang sama. Sampai-sampai saya sebut tidak perlu ada yang nyinyir menyebut, "jebolan tantangan anu itu ya?"

Tahukah anda, bahwa dengan melihat contoh pengalaman Godi Suwarna kita bisa tahu, pada saat itu ia mengawali proses kepenyairannya sebagai pemula yang tidak dikenal tentu saja. Sampai suatu saat terjadi keunikan proses alam yang membuntuti ketulusan proses kreatifnya. Dia bahkan mengalami yang disebut lompatan popularitas melebihi tidak sedikit penulis lama atau seniornya. Meskipun, tidak semua penulis baru bisa senasib dengan Godi. Bukankah setiap orang memiliki garis tangan yang beda-beda? 

Bahkan ada, yang diuntungkan dan menikmati harum karya dan namanya justru anak cucunya, sebab Si Penyair baru mengalami lesatan populer setelah meninggal. Setelah karyanya banyak dibaca dan dibahas di mana-mana. 

Artinya, pengelompokan yang sudah saya sebut, yang juga menunjukkan kualitas yang berbeda, tidak mustahil bisa memunculkan bintang penulis baru yang cepat naiknya. Sehingga pesannya, selesaikan saja dengan sempurna setiap tantangan, apalagi seluruh rintangan. 

Kemayoran, 02 10 2020
Gilang Teguh Pambudi
Cannadrama@gmail.com
Cannadrama.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEU HONCEWANG

TONGKAT WALI

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG