DINDING PUISI 253

DINDING PUISI 253

Dalam lomba cipta atau lomba baca puisi seringkali panitia-panitia menyertakan juara favorit. Jumlahnya bisa satu orang, tiga orang, bahkan lebih. Untuk yang mengumumkan 10 puisi atau 10 pembaca puisi terbaik, bisa jadi juara favoritnya 4 kalau juara utamanya 6 orang, bisa juga 7 orang kalau pemenang utamanya cuma 3 orang. Formasi itu masih bisa berubah jika ada juara kembar, misalnya juara duanya ada dua orang. 

Juara favotit adalah orang-orang atau karya terpilih yang menang di luar penentuan juara lomba yang utama. Bisa disebut juara tambahan karena bersifat melengkapi juara yang sudah diputuskan Dewan Juri, tetapi bisa disebut juga juara khusus atau spesial karena menang dari sudut penilaian yang lain semisal paling disukai penonton atau paling disukai sponsor, atau disebut juara katagori khusus semisal berpenampilan terbaik, paling menyesuaikan diri dengan tema kegiatan, atau tampil paling ekspresif. 

Siapakah yang berhak menentukan juara favorit itu? Tentu tidak ada ketentuan baku. Yang ada adalah mekanisme hasil keputusan rapat panitia. Bisa dewan juri, panitia, penonton, bahkan sponsor. 

Baik, kita perhatikan beberapa poin berikut. Ini penting, sebab meskipun sudah sangat panjang umur masyarakat sastra kita menjadi penyelenggara lomba-lomba, tetapi masih banyak yang gagap soal penentuan juara favorit ini. 

1. Juara favorit yang paling dikenal, yang paling umum adalah yang masih ditentukan oleh Dewan Juri. Bisa berdasarkan pada hasil penilaian, bahwa suatu karya atau seseorang menjadi yang terbaik setelah juara yang terpilih. Misalnya ketika panitia menentukan jumlah juaranya cukup tiga saja, maka yang menempati posisi keempat bisa dimenangkan sebagai juara favorit, atas logika ia calon juara utama. Bisa juga ditentukan berdasarkan keunggulan spesial yang tidak dimiliki oleh juara utama, atau yang sangat menonjol pada satu-dua kriteria penilaian tertentu.

2. Penentuan juara favorit yang juga sangat populer adalah yang ditentukan oleh panitia. Panitia bisa membuat ancer-ancer sejumlah nama yang difavoritkan pada satu lomba. Ketika sebagian nama ternyata lolos jadi juara utama, 3 atau 6 pemenang, maka nama unggulan lain yang tersisa, yang dari awal diduga layak juara bisa masuk jadi juara favorit. Penentuan calon juara favorit oleh panitia juga biasa dilakukan setelah seluruh peserta tampil, sebelum Dewan Juri memutuskan para juaranya.. Beberapa nama langsung bisa direkomendasikan jadi juara favorit. Tetapi jika sebagian nama-nama itu sudah masuk menjadi juara utama, maka nama yang tersisa masuk juara favorit. Tetapi ketika tidak ada nama calon tersisa, maka panitia harus melakukan rapat ulang. 

3. Langkah pemilihan juara favorit paling populer ketiga adalah melalui antusiasme penonton. Di masa lalu bisa dilakukan dengan cara melihat dukungan penonton di lokasi lomba atau melalui jajak pendapat masyarakat yang mengikuti informasi lomba dari berbagai media. Tetapi sejak populer penggunaan fasilitas SMS, maka penentuan juara favorit oleh masyarskat bisa dilakukan melalui pooling SMS.

4. Jika sponsor utama suatu kegiatan lomba yang menjadi penentu juara favorit, ia akan melakukan amatan khusus di luar kriteria penilaian Dewan Juri. Yang jadi pertimbangan adalah produk sponsor atau program sponsor. Jika peserta atau karya peserta tertentu dianggap paling bersinggungan, menonjolkan atau menguntungkan sponsor, dia bisa dicalonkan jadi juara favorit versi sponsor. Mekanismenya sama, sponsor bisa memiliki catatan beberapa nama atau karya. Jika nama atau karya itu ternyata masuk juara utama, mereka bisa mengambil sisanya, tetapi jika tidak ada harus menentukan nama atau karya yang lain. 

Yang menarik, jika sponsornya partai politik. Meskipun seluruh peserta umum yang ikut lomba akan selalu dianggap pendukung partai, apalagi jika semua pakai kaos bergambar partai, tetapi belum tentu yang jadi juara utamanya adalah peserta lomba yang sekaligus aktivis partai, atau representasi partai secara langsung. Maka pihak sponsor bisa saja menentukan satu nama atau satu karya unggulan untuk jadi calon juara favorit. Jika tanpa terduga ternyata ia masuk di jajaran juara utama hasil penilaian juri maka pihak sponsor bisa menganggap sudah cukup, selesai, karena sudah tercapai keterwakilannya melalui prosedur yang benar. Atau tetap memilih satu orang atau satu karya lagi untuk menempati juara favorit sehingga ada dua bahkan lebih aktivis atau representasi partai yang menang. Berdasarkan kenyataan ini, penentuan calon juara favorit bisa saja dipersiapkan dari awal, bisa juga di akhir setelah Dewan Juri selesai menentukan juara-juara utama. 

Sebagai catatan tambahan, untuk menjaga netralitas juri, biasanya pada kertas karya-karya puisi yang dinilai tidak disertakan nama penulisnya. Tetapi Dewan Juri masih bisa mengenali beberapa wajah peserta lomba pada suatu lomba baca puisi. Untuk menjaga netralitas penjurian biasanya panitia tidak menyebut nama dan asal peserta lomba, baik asal daerah, asal sekolah maupun perguruan tingginya. Meskipun demikian seorang juri yang profesional atau juri ahli akan fokus pada kriteria penilaian, bukan kenal tidak kenal, suka tidak suka, atau jauh dekatnya. Karena pada hakekatnya seluruh peserta atau seluruh karya yang dilombakan sudah melewati persyaratan panitia yang kesemuanya punya peluang yang sama untuk jadi juara.  

Maka berbanggalah anda yang jadi juara favorit, karena anda pasti memiliki keunggulan-keunggulan sehingga bisa meraih predikat itu. Tetapi pada saat yang sama berbahagialah para peserta yang kalah lomba, sebab seluruhnya punya peluang jadi juara favorit jika diadakan penilaian secara khusus berdasarkan keunggulan masing-masing. Jika panitia siap menyediakan piala untuk dibagikan kepada seluruh peserta berdasarkan keunggulannya masing-masing itu. Haha! Bukankah piala juara favorit bisa juga diberikan kepada peserta yang paling muda atau kepada peserta yang paling jauh alamatnya, apalagi sampai tiga kali ganti perahu, datang telanjang kaki pula. 

Kita jadi teringat kata-kata aktivis anak, Kak Seto Mulyadi. "Berilah hadiah kepada seluruh anak, karena sesungguhnya mereka para juara". Mantap. 

Kemayoran, 15 10 2020
Gilang Teguh Pambudi
Cannadrama@gmail.com
Cannadrama.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEU HONCEWANG

TONGKAT WALI

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG