DARI SUATU SAMPAI PROSES YANG TIDAK FATAL
SUATU suatu itu aku membeli waktu Kemayoran, 01 06 2019 NALIKAN, puisi pendek 3-2-5-2 ----- Alhamdulillah, benar-benar Ramadan yang penuh berkah. Setelah saya belum bisa memastikan akan menulis puisi pendek yang berpola 3-2-5-2 suku kata itu, akhirnya Allah jua yang memungkinkan saya untuk menulis Nalikan kedua. Ini benar-benar menakjubkan bagi proses kreatif saya. Ketika saya dihajar waktu, diperangkap mesra oleh puasa yang melulu isinya keluasan cinta, lalu diberi kuasa oleh Allah untuk menulisnya. Tentu, proses kreatif berpuisi saya beragam. Bahkan ketika suatu waktu pernah ikut momen tantangan menulis 100 puisi dalam 100 hari, saya merasa itu tidak cuma tantangan, atau semodel kerja pabrikan dengan target minimal setiap hari, melainkan menjadi pernyataan diri, setiap hari saya memang puisi. Sehingga tidak ada puisi yang lahir terpaksa dan prematur di situ. Bedanya, pada waktu lain setiap inspirasi tidak harus jadi tulisan. Cukup mengendap, ditabung menjadi kekuatan yang pa...