Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

PUISI PENDEK INDONESIA DARI MUSIBAH LION AIR

Gambar
ANAK-ANAK BERSAYAP aku suamimu, pergi untuk selamanya airmataku sudah laut tetapi semangatku menjaga kalian juga laut bahkan dalam kematian ini rasaku masih kerja, masih ibadah istri syurgaku, titip anak-anak nanti dewasa mereka akan tahu bapaknya jatuh dari langit yang lapang meski pesawatnya tenggelam di laut dalam anak-anakku, tetaplah bersayap semangat dan terbanglah untuk manfaat-manfaat Kemayoran, 31102018 #puisipendekindonesia  Gilang Teguh Pambudi Cannadrama.blogspot.com Cannadrama@gmail.com ----

BIDADARI TELANJANG (?)

Gambar
SEGELAS AIR DARI TUHAN  jam panas pada denyut baja menguasai lembutnya angin menikmati segelas air dari Tuhan batu panas di tanah kemarau  memelihara senja yang teduh malam melenguh dalam  persetubuhan yang jantan bulan yang dihianati percintaan palsu wudu sendiri di timur bumi seperti bidadari dalam kain putih  yang menerawang  birahinya diamini bintang Kemayoran, 30102018 #puisipendekindonesia  ------ Kisah bidadari sudah menguasai keidupan manusia sejak masa yang sangat lampau. Di seluruh benua. Mengisahkan wanita-wanita yang sangat cantik, mempesona, tutur katanya mendatangkan rindu, gemulai tubuhnya menyemai cinta. Bahkan gairahnya selalu asmara. Sementara tangannya mewakili dewa (malaikat), bisa membantu apa saja. Dalam kisah Jaka Tarub, hanya satu saja yang membuat bidadari tersesat. Yaitu tersesat ke dalam asmara suatu ketika, asmara di muka bumi yang sebentar, karena sebab gejolak cinta dari manusia. Yaitu ketika ada manusia yang mengakali para bidadari, samp

HIDUP MATI UNTUK SUMPAH PEMUDA

Gambar
TIANG CAKRAWALA  tak ada waktu untuk menjadi tua sebab penanggalan hanya siap menyebut ada setia dan mulia  gemuruh semangatnya  gulung menggulung gunung menggetarkan tanah-tanah datar ke laut menjadi dalam membentangkan atau menenggelamkan  ke langit menjadi luas mengibarkan atau meruntuhkan  ke dalam diam menjadi tentram tiang cakrawala teduh dan tenang Kemayoran, 28102018 #puisipendekindonesia  ------ Berada di penyisihan grup A AFC Cup 2018 bersama Qatar, China Taipei, dan Uni Emirat Arab bukanlah suasana yang nyaman buat timnas Indonesia U-19. Tapi berkat perjuangan yang gigih dan dukungan doa segenap bangsa Indonesia, akhirnya beban berat itu bisa dilalui. Berhasil menang meyakinkan, 3-1 pada laga pertama melawan China Taipei, di luar dugaan Timnas nyaris terbantai memalukan dari timnas Qatar. Sempat tertinggal 6-1 akhirnya Indonesia mampu Bangkit, meskipun cuma berhenti pada skor 6-5. Setidaknya skor akhir itu meskipun mengecewakan, masih mendatangkan pujian dari

TIDAK ADA YANG BENCI KALIMAT TAUHID

Gambar
MULIA KITA  blusukan ke penjuru kampung sendiri ke seluruh pelosok negri  menanggalkan perangkap imaji kita menembus gerbang waktu seperti dalam animasi,  memang. Menemui segenap generasi sebab kata-kata masih terus sakti selama kalimat tauhid menaungi kemanusiaan yang beradab masih merajai  selama tak ada kemuliaan dan keadilan diingkari aku di sini atau kamu, menang mulia itu kita Kemayoran, 27102018 #puisipendekindonesia.  ------ Tulisan ini saya buat siang hari di tempat kerja setelah melewati waktu sholat Jum'at, 26102018. Termasuk bagian dari perenungan Jum'at saya. Ya, sebagai muslim Indonesia dan sebagai bagian dari muslim sedunia kita tidak boleh membenci kalimat tauhid. Itu mutlak. Karena itu keyakinan utama dalam Islam. Tiada tuhan selain Allah dan Muhammad SAW adalah utusannya. Kecuali kalau mau keluar dari Islam, atau mau disebut murtad atau menolak ajaran Islam. Beberapa hari terakhir ini kita seperti dihebohkan oleh pemberitaan yang viral, setelah

ORANG KETEMU ORANG

Gambar
KELUASAN HIDUP kalau Allah lahirkan aku di Amerika maka aku muslim Amerika kalau aku lahir dari bapak-ibumu maka aku saudaramu atau kamu yang anak bapak ibuku kini dan kalau aku tidak lahir laki-laki maka pasti aku perempuan sebab pasangan itu laki-laki dan perempuan kalau begini sempurna keluasan hidup untuk hadiah siapa pertikaian manusia? lebih sempurna berfikir bapak dan anak,  tentu yang lebih dulu mendidik yang muda-muda Kemayoran, 26102018 #puisipendekindonesia ------ Tak kenal maka tak sayang, kata anak-anak. Maka kita harus saling kenal, minimal saling kenal, mana orang mana bukan? Sebab hanya oranglah yang bisa bersimpatik dan berempatik pada orang. Selebihnya orang yang bukan oranglah yang sering mengganggu, sering jadi penyakit masyarakat. Maka pesan kakek yang menyebut, semoga jadi orang, adalah kalimat yang benar. Meskipun sering ada yang 'nambah-nambahin', diterjemahkan supaya jadi orang kaya, orang terpandang, orang sukses, orang bertitel, orang

REVITALISASI PENGKI (?)

Gambar
TARI CETOK sejarah naik turun gunung membelah rimba menjadi sawah-sawah  menggantungmu di etalase seni dengan ribuan jutaan kepala menari tarian senja nelayan langit purba perkebunan mata air mata batu  mata besi mata tanah mata api mata angin mata senapan mata hati  di depan panggung modern  lentur dan seksi Kemayoran, 24102018 #puisipendekindonesia ------- Kalau urusan revitalisasi, saya mau bilang, perkakas tradisional yang terbuat dari Bambu, yang pernah marak digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari, serta menghidupi para pengrajin berbahan dasar bambu itu, semestinya tetap vital ketika penggunaannya dewasa ini berkurang, tidak seperti dulu-dulu. Karena sudah terkondisikan oleh berbagai produk modern dari bahan baku lain.  Maka saya bersukacita kalau menonton tari-tarian tertentu, berlatar musik tradisi atau modern ---tergantung konsepnya, yang mengeksplorasi perkakas-perkakas itu sebagai bagian dari tema tarian. Berbagai perkalas bambu itu misalnya boboku (s

KERJA PUISI DALAM HUJAN

Gambar
TAKUTILAH PEMBANGUNAN jangan takut  banjir puisi tentang banjir jangan takut  longsor puisi tentang longsor takutilah pembangunan yang tidak anti banjir yang tidak anti longsor takutilah pembangunan yang makin banjir korupsi takutilah anggaran negara  yang longsor  membunuh kesejahteraan Kemayoran, 23102018 #puisipendekindonesia ----- Jakarta menjelang tengah malam hujan agak besar dan lama. Sejak sore dimulai dengan suhu panas. Teman kantor bilang, dia sampai lama solawatan. Lalu pecah hujan. Maka pulas tidur saya pun mendatangkan mimpi jatuh cinta. Mungkin karena siangnya bikin puisi Aku Kesepian Bersama Allah. Tetapi pagi harinya, alamaaak, motorku di parkiran tanpa atap depan rumah belepotan pasir yang naik menciprat. Otomatis pagi-pagi sudah dikerjain nyuci motor. Padahal ini motor kerja yang punya kode spesial, huruf belakangnya PEN. Singkatan dari penyiar, penulis, penyair, dst. Selain berkah Allah, saya sebut juga itu hadiah dari polisi secara gaib. Haha. Ya.

MENEMUI (JILBAB) SANTRI

Gambar
AKU KESEPIAN BERSAMA ALLAH cintaku tidak mabuk tatapanmu tapi cakrawala menggenggam hatimu  rinduku tidak terjerat pesonamu  tapi angin mengeja huruf jilbabmu  kasihku tidak tersesat di peta tubuhmu tapi tumbuh mati di lima waktu doamu  sebab hidup adalah kehadiran wajah diri dan telapak perbuatan aku kesepian bersama Allah  termangu dan menunggu sampai cintamu kemesraan  yang membuka gairah akar dan daun Kemayoran, 22102018 #puisipendekindonesia ------- Hari Santri tentu identik dengan wanita berjilbab, setidaknya berkerudung seperti Ibu Sinta Nuriyah Wahid. Sebab seremoninya pasti meriah dengan keterlibatan seluruh muslimah, baik yang sudah sehari-hari berjilbab maupun yang berjilbab dalam acara tertentu saja. Kalau ada perkumpulan di lapangan atau di alun-alun. Atau ada pawai sepanjang jalan utama. Pasti kesemarakan muslimah berjilbab ini sangat menonjol. Tentu sebagai satu kesatuan dengan para pria berpeci bahkan bersarung. Sambil meneladani hikmah lautan jilbab y

PENGARUH MUSIK KOMUNITAS DI ANTARA ARUS DERAS MUSIK INDUSTRI

Gambar
SEDALAM NYANYIAN PUISI  (kepada Ebiet di rumahnya*) pernah kusampaikan,  pertaruhan apalagi dengan lirik lagu puitis yang meninggalkan pertaruhan menulis dan membaca puisi?  tetapi ia tak mau tahu sebab Tuhan juga tak perlu diberi tahu bahwa konspirasi selesai adalah manusia terjebak  ke dalam ibadah mulia   tersesatnya ke dalam doa-doa penyelamatan   sedalam apa saja  sedalam nyanyian puisi Kemayoran, 21102018 #puisipendekindonesia  *) Ebiet G. Ade, penyanyi legendaris Indonesia  ------ Minggu pagi ini anak perempuan saya yang baru pulang jalan-jalan, bersantai sambil menikmati berbagai musik instrumental dari youtube. Pas sampai di satu lagu dia memanggil saya. Saya pun memperhatikan seseorang yang main piano dengan sangat indah. Lalu dia meminta lagi nonton yang lain, kali ini permainan biola yang melompat-lompat dari lembut ke cepat lalu ke lembut lagi, sangat mempesona. Dan terakhir dia mempertontonkan lagu ciptaan Ismail Marzuki yang dibuka dengan versi keroncon

ANAK BAHAGIA

Gambar
TERUS SAJA BAHAGIA  meliuk barongsai dalam arena meliuk beliak mata penonton kuning, merah, hijau cemerlang  putihnya terang  anak-anak maju-mundur dalam putaran  ada yang melompat-lompat  mengikuti lagak berakrobat  aku terpana pada amplop merah itu pasti tertulis di situ, Indonesia  dan kalau azan asar mau tiba pertunjukan dihentikan segera  arena teduh-hening anak-anak terus saja bahagia Kemayoran, 20102018 #puisipendekindonesia ------ Saya memang termasuk manusia terlambat di Jawa Barat. Telat setarik nafas. Kecuali dua anak saya yang lahir di Bandung dan Purwakarta. Karena baru menikmati sepoi angin perkebunan di tatar Pasundan mulai kelas empat SD. Meskipun itu artinya sudah sejak umur anak-anak. Dan itu berarti juga, pertunjukan panggung yang dekat adalah jaipongan, yang selalu saya tonton setiap tahun di panggung kenaikan kelas hingga tamat SMA. Tentu di luar panggung-panggung lain di tengah masyarakat yang terus saya ikuti sampai hari ini. Kalau di luar pangg

KETIKA ALLAH KASIH PUISI

Gambar
KATANYA CINTA TAPI TIDAK  katanya langit tapi tidak langit katanya bumi tapi tidak bumi katanya luas tapi tidak luas katanya dalam tapi tidak dalam  katanya hijau tapi tidak hijau katanya adil tapi tidak adil  katanya ngerti tapi tidak ngerti katanya cinta tapi tidak cinta  katanya malu tapi malah memalukan katanya lugu tapi kesurupan syetan  katanya kompak tapi memecah-belah katanya ngajak pulang nyatanya keliaran kesasar-sasar Kemayoran, 19102018 #puisipendekindonesia -------- Saya sudah cerita bahwa mulai Oktober ini saya sedang uji nyali ikut tantangan 1 hari 1 puisi dalam 100 hari. Uji adrenalin. Melatih kepekaan untuk melahirkan puisi dari inspirai-inspirasi yang sudah menggumpal, atau melahirkannya setelah merenung harian pada persoalan hidup yang terjadi sehari-hari.   Mengikuti program ini saya tidak sedang menunjukkan kemampuan menulis puisi. Karena itu pekerjaan orang yang baru kenal cara bikin puisi. Biarlah yang begitu itu, menjadi seru-seruan mereka. Tant

RUH SIAPA DI PANTAI, DI MENGHENINGKAN CIPTA?

Gambar
ZULHIJAH PENGHABISAN  Muharom mengepakkan sayap sayap hijrah  rajawali wangi bunga ros pada hutan pada vas di meja  jutaan cerita melengkung pintu mesjid jutaan jiwa memberi nyawa Rumah Allah rindu rosulku solawat solawat yang hidup: ros pada langit setia tumbuh di bumi dan  zaman pun telah sampai pada Zulhijah yang penghabisan Kemayoran, 17102018 #puisipendekindonesia ------ Islam Nusantara terkesan diserang dari sana-sini. Saya gak ngerti juntrungannya. Soalnya di mana letaknya Islam Nusantara? Nyerang siapa? Soalnya selama ini yang mendebat malah cuma mempersoalkan, mestinya sebutannya Muslim Nusantara bukan Islam Nusantara. Itu respon wajar saja sebenarnya. Tetapi akhirnya kalau maksudnya dirasa-rasa sama, ya itulah sesungguh kartunya. Gak ada yang ditutup-tutupi. Sudah rahasia umum. Mau dipersoalkan apanya? Salah seorang tokoh nasional di TV yang pernah komentar lumayan agak panjang soal Islam Nusantara, selain tokoh lain, adalah Azumardi Azra. Saya cermati ketika

MEMPERSOALKAN SERBA BISA?

Gambar
KABAR ASMARA putar lagu pinggulmu akan kuhentakkan langitbumiku mengembara negri-negri jauh membawa wangi rambut dan mata jeli kemanusiaanmu  memuncaki cakrawala agar terasa asmara  seorang dara setia merindukan sorga menolak neraka sambil terus saja menari ia menyemai sedekah senyuman di seluruh pertigaan dan  perempatan kenangan Kemayoran, 15102018 #puisipendekindonesia ------- Siapa bilang saya serba bisa? Dalam seni, secara spesial saya hanya fokus pada tiga hal. Sastra, teater dan gambar. Tentu kalah hebat dari guru senibudaya berprestasi yang bisa menguasai banyak seni, meskipun dengan satu tujuan, untuk mengajar. Sebab tidak dituntut seorang guru senibudaya tampil ke panggung sebagai seniman yang unjuk kemampuan. Meskipun itu halal dan merupakan prestasi khusus. Beda guru senibudaya dan seniman yang paling menyolok adalah, yang satu berkewajiban mengajak memahami seni dan membimbing untuk mampu berekspresi seni, sedangkan yang kedua wajib berekspresi melahirkan

KEMENANGAN ITU SEJARAH YANG MENGUATKAN

Gambar
LANGIT ISTIRAH YANG GEMURUH aku punya lonceng di atas bukit kamu punya bel berdering atau kita punya keduanya? trus cerita yang ini siapa punya?  seorang anak tergopoh-gopoh dari lapangan bola payah menaiki bukit  disuruh Guru Olahraga memukul lonceng sekolah lalu langit istirah dan gemuruh menjadi bumi yang selonjor padahal tenaganya sudah dihabisi bola Kemayoran, 14102018 #puisipendekindonesia  ------ Nonton ujicoba Timnas, baik U-16, U-19 ataupun U-23 melawan timnas dari negara manapun selalu seru. Pertama, kita syukuri sebagai laga persahabatan internasional yang sarat gengsi dan mempertaruhkan hargadiri. Kedua, menang di laga seperti ini adalah kalimat besar  yang juga dicatat sejarah. Setidaknya selalu menjadi sumber motivasi, seperti ketika seorang pelatih mengingatkan, "Jangan takut, dulu Timnas kita juga pernah ngalahin tim ini, meskipun di laga uji-coba". Rasa itu pula yang menggelayuti hati saya ketika menyaksikan timnas U-19 berjibaku melawan Yord