Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

MATAHARI MATI

Gambar
MATAHARI MATI kalau matahari mati di Indonesia  mungkin di lapangan itu ada binatang menabrak kabel atau jin mengakali tombol utama Kemayoran, 30 06 2018 #puisipendekindonesia  ------

Ngintip, HIBURANNYA PERSIJA - PERSIB

Gambar
HUKUM MENCURI mencuri bola  menyemai cinta sebelah mana mesranya? Kemayoran, 30 06 2018 #puisipendekindonesia ------ Jumat malam, masa jeda Piala Dunia Rusia 2018, sebelum masuk babak 16 besar. Nonton ulangan Inggris vs Belgia di TV puas juga. Soalnya ini bagian dari upaya mengintip lebih jauh calon lawan Jepang di putaran berikutnya, Belgia. Begitu kata pendukung persepakbolaan Asia. Sabtu siang nonton ulangan Arab Saudi vs Mesir, kita diajak menikmati partai halal bihalal di kancah Piala Dunia. Maklum, peristiwa halal bihalal begini kan langka. Susah kita temui ajang halal bihalal di Piala Dunia yang akan datang. Asyek asyek asyek. Trus hiburannya nonton PERSIJA-PERSIB. Sebab bagaimanapun siaran langsung Liga 1 belakangan ini sudah semakin jadi hiburan keluarga yang ditunggu-tunggu. Masabodoh yang main tim mana. Sebab lumayan bisa buat inspirasi ngobrol di mana-mana. Bikin gak kuper juga. Apalagi kalau yang main pas tim favorit. Oalah. Uenak tenan. Apalagi selama libur lebar

16 BESAR DUNIA JEPANG CAHAYA ASIA

Gambar
BOLA MATANG DI POHON masuk kamar ganti membawa bola yang matang di pohon memanggul tiang gawang seperti petani pulang dari ladang Kemayoran, 29 06 2018 #puisipendekindonesia ------- Masuk 16 besar dunia? Siapa sempat siapa bisa? Rupanya mata dan hati kita dalam mengawal tim-tim Asia di perhelatan Piala Dunia Rusia, 2018 ini sangat seru. Untung kita masih punya Jepang yang lolos. Kalau tidak, catatan sejarahnya pupus dari 16 besar. Untuk itu saya coba tengok beberapa catatan saya di media sosial facebook untuk laga pertama, ke dua dan ke tiga Jepang di fase grup. Ini sungguh menarik. Catatan pertama: JEPANGKU DI MENIT BERJALAN Alhamdulillah, menit ke 5 tim-ku Jepang unggul, 1-0 vs Colombia. Semoga ah semoga. Biar bikin peluang besar untuk langkah berikutmya. Waduh. Menit ke 33 Colombia bikin gol balasan lewat tendangan bebas. 1-1. Ah. Tapi masih ada harapan meskipun sampai babak pertama kelar, gol tidak berubah. Karena gak nyambung sama masa penjajahan. Maka kalau Jepang

KOREAKU SASTRA INDONESIA SASTRA DUNIA (?)

Gambar
CUMA BEGINI dengan palu sore menatah matahari malam menonton bola pagi memindahkan bulan  ke ruang teknisi Kemayoran, 27 06 2018 #puisipendekindonesia ------ KOREAKU adalah sebuah model puisi yang dibuat oleh Gilang Teguh Pambudi yang terinspirasi oleh kekalahan Korea Selatan di dua pertandingan fase grup piala dunia Rusia 2018. Tetapi mereka selalu tampil ngotot, agresif dan profesional. Seperti yang juga ditunjukkan oleh seluruh Tim Asia dengan semangat membara yang sama. Bahkan akhirnya meskipun gagal melaju ke babak berikutnya, di pertandingan ke tiga fase grup itu Korea Selatan yang sering menjadi duta sepakbola Asia di piala dunia, selain Jepang, Arab Saudi, dan Iran, akhirnya berhasil menumbangkan juara bertahan, Jerman, 2-0. Sehingga Jerman gagal lolos dari fade grup. Sayang memang, mestinya menumbangkan Jerman di babak final. KOREAKU adalah khazanah sastra Indonesia dan sastra dunia. Berikut ini model KOREAKU dengan satu judul, dalam formasi bait yang terdiri dari 4

ORASI RASA PILKADA

Gambar
KETIKA DEMOKRASI ketika kita menemui kalimat Allah dalam kemenangan demokrasi Kemayoran, 27 06 2018 #puisipendekindonesia ------ Meskipun ada pihak yang membedakan antara pribadi seseorang dan kepenyairannya, dengan mengatakan, kepenyairan itu tidak selalu harus seumur hidup, tetapi menurut saya seseorang penyair itu akan mempertanggungjawabkan puisinya seumur hidup. Artinya, selama berargumentasi dia selalu berdiri pada posisi kepenyairannya. Mustahil tidak. Itu seumur hidup. Ada juga yang berpendapat, seniman, penyair, budayawan hebat itu mesti netral. Di atas semua golongan dan partai. Sampai-sampai ada penyair yang ketakutan menyebut dirinya bagian dari partai tertentu, atau takut terbuka mendukung suatu partai atau koalisi partai tertentu. Ini jelas tidak sehat. Membodohi! Padahal terbuka saja. Mau ngedukung tokoh atau koalisi tertentu atau mau tidak kelihatan, itu sama bolehnya. Sama halalnya. Sama-sama konstitusional. Bukankah yang penting, biarpun seseorang aktif di su

KEDAULATAN DAN KESEJAHTERAAN

Gambar
TPS PERSETUBUHAN aku berharap persetubuhan di dalam kotak suara spermanya tidak muncrat ke neraka Kemayoran, 27 06 2018 #puisipendekindonesia ------- Saya ber-KTP Jakarta, sehingga tahun 2018 tidak berada di daerah-daerah yang sedang menggelar Pilkada serentak. Karena untuk Pilkada DKI Jakarta sudah kelar tahun 2017. Dan saya sudah 'babak belur' di situ disebut kecina-cinaan, keasing-asingan, kekomunis-komunisan, kekiri-kirian, bahkan disebut kafir dan murtad. Entah apa maksudnya. Padahal saya kan cuma ngebahas Pemilu yang konstitusional, serta wajar teriak-teriak di Medsos ngedukung pasangan Ahok-Djarot. Yang pertama merupakan kesepahaman bersama, sementara yang kedua hak pribadi warga negara. Dalam Pilkada serentak 2018 di Jakarta saya cuma ingin tahu informasi dari sana-sini. Sampai menulis status, "Kabari saya kalau ada orang-orang baik, negarawan yang memahami kedaulatan dan kesejahteraan Indonesia, yang terpilih dalam Pilkada. Saya mau beri selamat". In

TAK ADA MUSUH

Gambar
ADALAH CINTAKU  begini saja, Cintaku kita berdamai kali ini bola di layar TV adalah kamu Kemayoran, 26 06 2018 #puisipendekindonesia ------ Senang saya mendengar kalimat Dona Agnesia, presenter Piala Dunia TransTV yang diamini oleh komentator bola, Roni Pangemanan, "Tidak bisa memilih lawan". Kalimat itu tentu saja tidak cuma akan muncul saat mereka mengantarkan laga Uruguay vs Rusia. Tetapi juga bakal muncul pada laga-laga yang lain. Apa pasal? Sebab ketika di pertandingan ke tiga buat Uruguay dan Rusia menunjukkan kenyataan siapa yang berada di posiai satu-dua di dalam grup, dan bakal berhadapan dengan siapa sebagai lawan dari grup lain di posisi satu-dua, maka pada laga-laga tim lain pun sama. Yang jelas, untuk grub A, Rusia dan Uruguay dipastikan lolos ke putaran berikutnya karena masing-masing telah mengalahkan Arab Saudi dan Mesir dengan poin 6. Tinggal memastikan siapa berada di posisi pertama dan runner up seusai laga ke tiga ini. Bersamaan dengan itu mereka

SAHABAT SATU KATA

Gambar
DENGAN SATU KATA membasuh mesra dengan satu kata selesai Kemayoran, 25 06 2018 #puisipendekindonesia ----- Seingat saya, saya mengenal sosok penyanyi Hari Moekti (Harry Moekti) sejak masih pakai seragam putih abu. Pendeknya, dia salahsatu idola SMA/SPG saya. Pada waktu itu nama-nama lain yang kuat saya ingat di jajaran Rocker adalah Ikang Fawzi, Ahmad Albar, Iwan Fals, Nicky Astria, dll. Ya, meskipun pada Iwan Fals unsur pop, balada, dan country-nya cukup tinggi, sebab dia lebih mengedepankan tema lirik yang bernilai kritik sosial daripada jenis musik. Hari Moekti kelahiran Cimahi tahun 1957, otomatis lebih tua 15 tahun dari saya. Yang mengesankan buat saya ketika itu, dia sangat enerjik, laki-laki sekali, dan total dalam menyanyi. Serak dan tarikan suaranya khas. Saya bahkan gak ngeh kalau dia bertubuh pendek. Malah tahunya dari dia sendiri yang ngomong di koran, agak minder karena tubuhnya gak seberapa tinggi. Padahal orang lain seperti saya masabodoh. Apalagi diberitakan dia

KOREAKU

Gambar
SOAL BOLA Soal bola di kertas ujian Juga soal sepatu murah Dan model rambut bulanan Kemayoran, 23 06 2018 #puisipendekindonesia ------ Di piala dunia 2018, sebagaimana di piala dunia sebelumnya, menang-kalah saya selalu dukung tim-tim Asia, termasuk Korea Selatan dan Jepang. Khusus tim Korea Selatan, sayang sekali kalah 1-0 dari Swedia di pertandingan pertama fase grup. Padahal di pertandingan berikutnya bakal ketemu tim kuat, Meksiko dan Jerman. Pada pertandingan kedua vs Meksiko, menyudahi babak pertama, Korea Selatan tertinggal, 0-1. Bahkan memasuki menit ke 65 babak kedua Korea Selatan sudah tertinggal 0-2. Tapi saya tetap suka. Karena salahsatu Macan Asia ini sudah biasa bermain selalu ngotot. Sehingga performanya tidak mengecewakan. Paling-paling soal keberuntungan belaka. Meskipun untuk keikutsertaannya di tahun 2018 di Rusia kali ini, menurut amatan saya, Timnas Korea Selatan tampil di bawah performanya. Sementara tahun 2018 ini Meksko sangat meyakinkan menunjukkan dir

DI ULTAH PRESIDEN TERINGAT JOKOWI-AHOK

Gambar
MEJA HUJAN segelas kopi di meja hujan bagaimana menerjemahkan lautan? Kemayoran, 23 04 2018  #puisipendekindonesia Dalam Sajak-Sajak Hujan Gilang Teguh Pambudi ------- Membaca judul tulisan ini pasti ada saja, bahkan banyak, yang memulainya dengan prasangka, apa maksudnya dalam Pilpres 2019 yang akan datang Jokowi sebagai calon dari petahana bakal berduet dengan Ahok? Lalu mulai memikirkan, bukankah Ahok sedang dipenjara? Bahkan bisa lebih jauh curiganya, apa penjara adalah syarat menggagalkan Ahok, agar tidak punya peluang jadi Cawapres? Tapi saya pastikan tidak demikian juga. Tulisan ini justru bicara keberangkatan Jokowi dan Ahok yang khas dan populer. Bahkan bisa menjadi catatan sejarah yang bakal berumur panjang. Sebab kalau soal 'debat' yang pernah terjadi seputar peristiwa Ahok dipenjara itu, bisa 'berdialog' dengan waktu. Namanya juga fenomema komunikasi sosial. Sebab di situ, yang mencolok sebenarnya cuma tipikal Ahok yang 'kurang lembut'. Pemb

MARHABAN YA MARABAN (Maroko, Arab Saudi, Iran)

Gambar
BOLA MIMPI menggelincir puncak malam bola berselimut dalam perseteruan mimpi-mimpi yang indah Kemayoran, 20062018 #puisipendekindonesia ------ Gak mau ujub, ria takabur ah. Saya cuma mau ngucapin selamat datang di stadiun Piala Dunia 2018, selamat bertanding lagi di edisi pertarungan kedua buat Maroko-Arab Saudi-Iran (MARABAN). Ya, marhaban itu kan punya arti selamat datang. Yang secara Ilmu Kalam, berarti datang ke tempat baik (utama) dengan adab yang baik (utama). Tapi itu pula yang memang mesti terjadi di ajang internasional di Rusia ini. Pun di seluruh ajang internasional yang non-olahraga. Setidaknya selalu punya pesan kemanusiaan tinggi. Pada laga sebelumnya cuma Iran yang lebih beruntung, menang 1-0 atas Maroko dan jadi petinggi di fase grup, membawahi Portugal, Spanyol dan Maroko. Sedangkan Arab Saudi kalah telak dari tuan rumah Rusia, 5-0. Lalu Maroko melakukan gol bunuh diri yang mengakibatkan Iran menang. Tapi pinginnya sih, ucapan marhaban itu disertai kemenangan

PIALA DUNIA DAN AKUN MATI

Gambar
BOLA DUNIA tentu kutendang  kuputar-putar kutangkap ahiratnya Kemayoran, 16 06 2018 #puisipendekindonesia ------ Kejutan terbesar di awal fase grup Piala Dunia 2018 buat saya adalah matinya media sosial facebook disertai keterangan, sayangnya facebook telah berhenti. Ono opo?  Sampai saya curiga, karena baru nulis, ngedukung Arab Saudi, kalah 5-0. Ngedukung Mesir kalah 1-0 di mmenit akhir. Untungnya ada 'bunuh diri yang menghibur' ke gawang Maroko ketika pemain Iran melakukan tendangan bebas tak jauh dari kotak finalti sehingga Iran menang 1-0. Saya bilang, kenapa ya pertandingan awal piala dunia kali ini mesti di malam takbiran? Tanpa harus bilang ada setingan atau kesengajaan pihak tertentu. Lalu saya mengingat-ingat, kapan piala dunia di malam natal? Itu komentar wajar. Apalagi saya juga pendukung berat tim Jepang dan Korea Selatan kalau di Asia. Yang artinya, itu hanya pertanyaan normal untuk sebuah fenomena kebetulan. Saya sendiri membuka akun facebook pada tahun

POLITIK LEBARAN

Gambar
INIKUNCI jangan tumpul kalimatmu kalau menghabisi Kemayoran,  23 04 2018 #puisipendekindonesia ------ Lebaran adalah istilah yang sangat umum di Indonesia, yang biasa diartikan sebagai hari besar agama Islam seusai puasa sebulan penuh di bulan suci Ramadan. Sementara dari asal katanya, masyarakat awam biasa menerjemahkan istilah lebaran dengan 'sudahan'. Artinya, telah selesai berpuasa sebulan penuh dengan melakukan latihan serius di sebuah Pesantren Kehidupan Ramadan. Maka disambutlah dengan syukur dan bahagia menjemput fajar kemenangan dan berhalal bihalal mulai tanggal 1 Syawal. Halal bihalal sendiri sudah dipahami oleh masyarakat tradisionsl kita sebagai ritual saling bersilaturahmi, bersalaman, dan bermaaf-maafan. Suasana yang telah terbangun berabad-abad sehingga turut mencitrakan dan membangun karakter bangsa Indonesia. Tapi tahukah kita bahwa secara khusus atau secara intelektual dan kontemplatif, makna lebaran yang seperti searti dengan kata sudahan itu, sesung

SOETOYO MS DALAM INGATAN

Gambar
Ini tulisan lama yang tidak sengaja aku temukan di akhir Ramadan 1439-H jelang Idul Fitri. Saya yakin maksud Allah, agar aku (kami) mengingat segala kebaikan orang tua, meskipun telah tiada. ----- In Memoriam SOETOYO MADYO SAPUTRO - Orang Hutan Inilah bapakku, alm. Soetoyo Madyo Saputro. Sang inspirator. Legenda hidup di tempatnya. Ia menyebut dirinya Wong Alas (Orang Hutan) karena kesukacitaanya menjadi Kepala Perkebunan (Mandor Besar, Sinder & Kepala Kantor). Baginya pepohonan di alam bebas adalah kenangan dan keindahan. Burung dan air kali adalah nyanyian cinta. Matahari di ranting pagi adalah semangat harian kita. Ia bangga di tengah rumahnya dihuni bongkahan-bongkahan pohon kopi tua yang dipernis. Sangat indah. Depan rumahnya bergantungan burung-burung, jalak kebo, jalak suren, kacer, kutilang, kepodang, perkutut, pelatuk, betet, dll. Disebutnya sebagai, teman hidup yang arif. Maka nasehatnya, perlakukan burung-burung sebagai teman, di alam bebas atau di dalam sangkar. J

DALANG PULANG

Gambar
SAMPAI SELESAI kalau kau datang senja coba berhenti di urat nadi kisahkan lagi jingga sampai selesai Kemayoran,  23 04 2018  #puisipendekindonesia  ------ Suatu hari saya sedang siaran Apresiasi Seni di Radio Populer FM Purwakarta. Tentu beberapa tema sudah disiapkan. Giliran saya menyampaikan tema wayang, baru beberapa kalimat keluar, suara saya tersekat dan terdiam. Airmata menggenang. Ya. Sialnya lagi, saya tidak mendorong backsound atau mematikan mikrofon. Sebab logika siaran self operatingnya, tersekat begitu biasanya tidak lama. Tapi nyatanya lumayan lama. Wah, saya fikir belakangan, saat itu pasti hening di udara. Saya sedang bicara Asep Barnas Sugiri. Seorang dalang cilik dari Sukabumi yang ketika di umur SMA/SPG beberapa kali tampil ngedalang Wayang Golek di sekolah. Tapi dia sudah berpulang dalam usia masih muda. Beberapa tahun setamat dari SPG itu. Hati saya ingin bilang, "Siapa bisa meneruskan, Sep? Saya tukang gambar wayang, terutama gambar wayang kulit karen