Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Pernah Sedih (Cerpen Move On AFF) cerpen Gilang Teguh Pambudi

Gambar
PERNAH SEDIH Cerpen: Gilang Teguh Pambudi Bayangkan. Pohon mana yang tidak lekas mati, dalam derita hatinya ia menghentikan kerja daun dan akar? Meminta Allah untuk memaklumi. Setiap hari mencacimaki batang dan ranting sendiri. Memohon malaikat mencatat proses hidup yang tragis. Menyalahkan pemilik kebun, bahkan pejalan kaki yang telah berdosa menghianatinya. Memanggil nama-nama orang suci sebagai deretan para saksi yang harus mendakwahkan hati tersakiti oleh orang-orang salah. Besi mana tidaak lekas keropos kalau cat anti karatnya ia kelupasi sebagai tanda kecewa yang mendalam kepada penghuni perumahan, bahkan kepada Negara? Ia seperti meneriakkan kebenaran yang tidak juga didengar, sambil mempercepat karat dan keroposnya. Untunng Allah berkalimat, itu dosa. Itu siksa. Sehingga pohon-pohon terus tumbuh memenuhi takdir panggilannya. Besi-besi menulis hukum yang kuat di buku-buku. Tentu, barang siapa gagal memahami ini, ia tidak ngaji pohon dan besi. Tidak ngaji ruh dan badan. Dia perna

JANTAN GEMULAI (penerbit kertasentuh) cerpen Gilang Teguh Pambudi

Gambar
JANTAN GEMULAI Cerpen : Gilang Teguh Pambudi  Laki-laki itu menatap unggun perapian di belakang rumah. Pagi yang cerah. Dia sudah mengumpulkan sampah daun dan plastik di sekeliljng rumah, lalu membakarnya. Sampai akhirnya seorang anak muda yang sudah sangat dia kenal memghampirinya. "Jangan bakar diri, Pak" sapa pemuda itu bercanda. Lalu membantu memasukkan beberapa ranting kering ke dalam perapian. "Gak kuliah kamu?" Tanya laki-laki tua itu. "Libur, Pak. Eh saya sudah lama gak dengar cerita dari bapak. Karena itu saya milih liburan di sini. Kira-kira ada cerita seru apa yang wajib saya dengar? Yang penting jangan cerita Si Kancil, soalnya Si Kancil dari dulu sudah ditangkap Pak Tani. Entah kapan dilepas".  Lelaki tua yang selalu memakai ikat kepala itu dulunya adalah seorang pembina di padepokan seni, khususnya di sanggar gambar anak-anak, selain kesibukan hariannya berdagang. Itu sebabnya ia selalu punya banyak cerita tentang apa saja. Baik yang berdasar