PANGGILAN NYIUR MELAMBAI
Aku harus curiga. Nyiur itu berasal dari kata Nur. Maka 'nyiur melambai' konotasinya, 'nur memanggil' (panggilan cahaya). Jangan cuma nyari ikan (rejeki) saja, tapi harus karena panggilan cahaya. Dalam kontek ekonomi Islam, 'pohon nyiur melambai' artinya, carilah, tanamlah, dan peliharalah rejeki (kesejahteraan) yang diridhoi Allah dunia akhirat.
Menarik juga kalau disertai mengapresiasi lagu Prau Layar ciptaan Ki Narto Sabdo:
Yo konco ning nggisik gembiro
Alerap lerap banyune segoro
Angliyak numpak prau layar
Ing dino minggu keh pariwisoto
Alon praune wis nengah
Byak byuk byak banyu binelah
Ora jemu jemu karo mesem ngguyu
Ngilangake roso lungkrah lesu
Adik njawil mas
Jebul wis sore
Witing kalopo katon ngawe awe
Prayogane becik balik wae
Dene sesuk esuk
Tumandang nyambut gawe
Terjemah ringkas dan tafsir bebas oleh Gilang Teguh Pambudi:
Ayo bermain riak ombak yang bercahaya
Bergerak bergoyang menari perahu (Nuh) di minggu pariwisata (jadikan kerja keras hidup seperti libur wisata)
Hingga tak terasa kita penengah yang membelah laut penuh senyum percaya diri mengusir hawa buruk yang bisa menyesatkan
Si Cinta mengingatkan, ini hari sore, sepertiga yang akhir itu, senja yang indah, pohon kelapa terus saja memanggil-manggil, maka teruskan orientasi ke arah pulang, besok-besok terus kerja keras, kerja lagi////
Atau dilanjutkan menikmati lagu nasional karya Maladi, Nyiur Hijau:
Nyiur Hijau di Tepi Pantai
Siar siur daunnya melambai
Padi mengembang kuning meraya
Burung - burung bernyanyi gembira
Tanah airku tumpah darahku
Tanah yang subur kaya makmur
Tanah airku tumpah darahku
Tanah yang indah permai nyata///
Lalu jangan lupa nikmati lirik lagu wajib populer ini, Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki:
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Reff:
Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana
Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia////
Nah, mau pilih mana?
Pilih NYIUR HIJAU?
Ajaran lurus, damai, sejahtera (Islam) yang memanggil.
Atau pilih BUTA HIJAU?
Raksasa hijau yang memanggil dengan kebutaanya, ke arah buta, atau ke arah kebutaan?
Gilang Teguh Pambudi
Cannadrama.blogspot.com
Cannadrama@gmail.com
Komentar
Posting Komentar