PRO KONTRA POLIGAMI DAN RAJA ARAB

AWAS JADI KORBAN NGOMONG POLIGAMI

Kunjungan Raja Arab ke Indonesia, berkah 'ngedumel' buat saya.

Penyair Ahda Imran, nanyain jumlah istri Raja Salman. Aku jadi tergelitik buat ngejawab gini: "Kalo pun istrinya '9' gak aneh. Yang unik kalo semua anaknya diakui dan terurus semua, itu baru Jantan Raja.

Yang gila di Indonesia. Dulu Aa Gym poligami aja, isunya nyampe ke presiden. Di beritakan media. Kalo perlu pesantrennya Daarut Tauhid harus bubar. Karena itu contoh gak baik, katanya. Sampai beberapa ustad ikut-ikutan menjatuhkan reputasi Aa Gym padahal cuma pingin numpang populer. Maka FB-ku jadi banyak gambar Aa Gym-nya sejak saat itu. Melawan Arus Anti Poligami (MAAP).

Bahkan aku sempat off siaran gara-gara dipanggil direktur, suka ngomong poligami dan seks halal pasutri di radio. Alasannya dibuat-buat. Konon, poligami ditolak ibu-ibu. Ngomong seks halal harus bawa dokter. Padahal tergantung jenis omongannya. Gara-gara itu aku diadukan LSM ke KPI, katanya. Padahal direkturku itu Ketua PRSSNI Jawa Barat dan pelaku poligami. Sungguh sangat memalukan Jawa Barat dan Indonesia sebenarnya! Sementara aku yang biasa di posisi Programmer dan Kepala Studio tentu sudah biasa menyantap undang-undang dan kode etik siaran dan jurnalistik". Kasihan anak-anakku, dapurnya tahan-tahan nafas dulu. Untung Allah tidak buta.

Kabur ke radio lain.

Untungnya lagi, selain Orang Radio Indonesia aku ini Narasumber Senibudaya Cannadrama, penyair, penulis, orang teater, guru gambar anak-anak, AktivisSosial, pembina RemajaMesjid, yang setiap hari bersaksi atas ketidakadilan. Termasuk di dalamnya bersaksi tentang ketidakadilan pendapat agama sementara pihak. Sampai para seniman dan teman-teman INFOKOM PDIP saat itu bilang, "Bang Gilang, bikin seminar poligami biar gak pada GAPOL (Gagap Poligami)".

INI KESAKSIAN.

Gilang Teguh Pambudi

Vannadrama.blogspot.com 

#prssni
#kpi
#OrangRadioIndonesia


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERLU GAK HARI AYAH? Catatan lalu.

TEU HONCEWANG

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG