7. ORANG RADIO INDONESIA 0061-0070
0061
DASAR SIARAN
(Tips Untuk Orang Radio Sukses)
Di tahun 1997-2000 saya pernah menjadi instruktur KIPER (kursus intensif penyiar radio). Sebagian peserta calon penyiar yang mengikuti masa pelatihan 3 bulan, dan sebagian peserta umum. Untuk keperluan itu saya siapkan materi Dasar-Dasar Siaran setebal 100 halaman. Proses penyampaiannya lompat-lompat, karena ada hal-hal mendesak yang harus segera diketahui, ada yang bersifat bisa menyusul. Otomatis saya butuh orang yang cepat praktek bukan orang-orang teoritis. Bahkan di tahun 1991, ketika nyambi mengajar kelas 6 SD dan SMP-SMEA, kalimat pertama saya kepada anak-anak adalah, "Apakah ada orang hebat di sini? Kalau semua hebat, bersyukurlah saya, karena bisa menemui keinginan saya. Orang-orang penasaran, kritis, dan cepat tau, cepat bisa".
Dasar-dasar siaran memang dimulai dari rasa percayadiri yang mendorong seseorang sangat ingin jadi penyiar. Rasa itu didukung bukti tidak grogi, punya suara standar, pelafalan vokal dan konsonan yang tegas, dan mampu menyampaikan pesan secara lancar, sehingga cepat sampai kepada pendengar. Bagi yang berkendala ditempanya di ruang rekaman.
Dari pengalaman awal itu mulailah melintasi teknik latihan yang rumit. Spontan, tanpa teks. Biasanya diselingi lagu, tetapi bisa memakai back sound atau tidak. Mencari bentuk standar. Bicara cepat dan lambat. Sambil menghafal penyebutan frekuensi, jingle, motto, alamat radio, penyapaan audien dll. Juga melatih rasa dan kelancaran motorik menggunakan alat siaran.
Setelah itu naik ke latihan menggunakan berbagai variasi naskah. Ada naskah jadi, ada naskah yang dipersiapkan sendiri. Bersamaan dengan ini pengenalan dasar-dasar jurnalistik dan pemahaman iklan di radio komersil mulai diperkenalkan. Semuanya untuk kenyamanan dan kepuasan pendengar.
SALAM PROFESIONAL!
(Gilang Teguh Pambudi)
#radio
#orangradioindonesia
#radioindonesia
#prssni
------
0062
PENYIAR SUNDA
(Tips Untuk Orang Radio Sukses)
Dasar-dasar siaran untuk penyiar acara daerah, berbahasa daerah, Sunda misalnya, secara umum sama dengan dasar siaran untuk siaran berbahasa Indonesia. Bahkan berbahasa Inggris. Tetapi spesifik dalam hal menggunakan bahasa Sunda.
Berdasarkan pengalaman, ada seseorang yang karena bakatnya, mengajukan lamaran ke radio untuk jadi Juru Dongeng Sunda. Ia merasa fasih berbahasa tutur Sunda serta fasih pula membaca teks Sunda. Untuk kualifikasi ini, kelak tentu tidak sulit beradaptasi sebagai penyiar acara-acara Sunda lain misalnya, Request lagu-lagu Sunda, Rampak Jaipong, Karaoke Pop Sunda, Siaran Wayang Golek dll.
Tetapi jika latar belakangnya bukan pendongeng, mempersiapkan penyiar Sunda tentu tidak mudah. Minimal harus latihan dasar dan beradaptasi sampai 2-3 bulan.
Selain untuk keperluan siaran acara Sunda, penyiar Sunda juga sangat penting dimiliki radio untuk MC panggung-panggung gelar seni Sunda. Meskipun tidak wajib acara kasundaan MC-nya berbahasa Sunda. Coba lihat internet, bagaimana video-video kedutaan memperkenalkan panggung tradisi.
SALAM PROFESIONAL)
(Gilang Teguh Pambudi)
#radio
#orangradioindonesia
#radioindonesia
#prssni
------
0063
DUA REKAMAN
(Tips Untuk Orang Radio Sukses)
Dua jenis rekaman harus dikuasai oleh penyiar yang sedang memulai beradaptasi dengan dunia radio. Pertama, simulasi siaran yang direkam dengan tujuan mengetahui progres kefasihan siaran. Kedua, merekam konsep siaran tertentu yang dengan sengaja dipersiapkan untuk disiarkan dalam bentuk paket rekaman.
Rekaman simulasi siaran ini kelak juga berimbas pada kemampuan seorang penyiar dalam mengarsipkan siaran spesial yang sedang berlangsung. Karena rekaman seperti ini bisa dilakukan di ruang rekaman oleh bagian produksi, di ruang siaran oleh operator, atau di ruang siaran oleh penyiar. Kita tentu tidak mau kehilangan kesempatan merekam siaran dengan tokoh-tokoh penting, atau dengan tema-tema penting, atau untuk merekam data reportase langsung.
Manfaat latihan membuat paket acara rekaman akan bermanfaat banyak dalam produksi rekam-merekam. Misalnya rekaman drama radio, iklan, kilas balik dan renungan detik-detik pergantian tahun, membuat berbagai sisipan siaran, dll. Setidaknya sebagai pengetahuan untuk menyampaikan maksud penyiar kepada bagian rekaman. Tanpa ini penyiar akan buta rekaman.
Pendek kata dua model rekaman ini akan menjadi awal yang baik untuk kebutuhan on air dan off air.
SALAM PROFESIONAL!
(Gilang Teguh Pambudi)
#radio
#orangradioindonesia
#radioindonesia
#prssni
-----
0064
JUMLAH SUARA DALAM IKLAN
(Tips Untuk Orang Radio Sukses)
Membuat iklan dengan suara tunggal atau duet, bisa dilakukan dengan beberapa model. Untuk iklan tunggal, si penyiar bisa bertindak sebagai narator yang sedang menyampaikan pesan, atau sebagai pemeran tokoh tertentu yang monolog di telinga pendengar. Misalnya, seorang penyiar berperan sebagai ibu-ibu yang pingin langsing, ia mengeluh sendirian, atau kepada pendengar, ujung-ujungnya: iklan sanggar senam.
Untuk model duet. Pertama, tidak berdialog, cuma bersahutan saling menjelaskan. Masih disebut juga iklan wawar atau informasi atau naratif. Model kedua, berdialog. Masing-masing pihak memerankan tokoh tertentu, meskipun tidak wajib dijelaskan siapa dengan siapa. Suara lelaki dan perempuan paling banyak dipakai.
Untuk suara duet bisa juga sosok pertama monolog. Berperan sebagai ibu-ibu yang mengeluhkan ukuran kaca matanya, misalnya. Lalu closing-nya, narator oleh suara pria.
Berawal dari konsep sederhana yang sudah fasih dilakukan, para penyiar akan menemui kreatifitasnya untuk membuat berbagai bentuk iklan. Termasuk yang dibuat beramai-ramai dengan tingkat kerumitan yang tinggi. Atau dengan sedikit orang tetapi mixing-nya berat. Persiapkan semua dengan naskah yang final, persiapan materi suara penyiar, back sound, sound efect, dll.
SALAM PROFESIONAL!
(Gilang Teguh Pambudi)
#radio
#orangradioindonesia
#radioindonesia
#prssni
-----
0065
SIARAN ITU MEMBERI
(Tips Untuk Orang Radio Sukses)
Sering dengar dalil, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah? Good, itu sangat benar. Agar hidup saling menyelamatkan, dan tiap orang hadir sebagai manfaat dan penyelamat.
Orang radio Indonesia semestinya cerdas belajar hikmah. Hadirnya di media siaran tidak dibuat mubazir. Cuma ngalor-ngidul dan cekakak-cekikik doang. Kalau dalam bahasa prokem, cuma mojok doang.
Satu huruf, satu kata, satu paket acara yang kita buat untuk pendengar sebaiknya diperlakukan sebagai paket hadiah hiburan atau paket hadiah informasi penting untuk dibagi-bagikan kepada pendengar. Tolok ukurnya ada dalam hasil litbang radio, seberapa penting dan bermanfaat sesuatu itu disiarkan.
Ingat mobil dalam film lawas BJ And The Bear? Tengok lagi di ternet. Ok. Andalah aktornya sekarang. Mengirim paket-paket penting dengan mobil besar itu, dari gudang-gudang informasi kehidupan. Ke rumah-rumah pendengar. Jadilah dermawan. Jangan lupa kasih tahu, apa sabun cuci terbaik untuk mereka?
SALAM PROFESIONAL!
(Gilang Teguh Pambudi)
#radio
#orangradioindonesia
#radioindonesia
#prssni
-----
0066
RAPAT PROGRAM HARIAN
(Tips Untuk Orang Radio Sukses)
Rapat harian atau meeting harian nampaknya masih terdengar asing bagi sebagian radio hari ini. Aneh bukan? Karena yang terbayang dibenak orang radio, masih rapat-rapat tahunan dengan melibatkan seluruh crew radio.
Pengalaman. Sudah biasa dulu saya menelfon ke sponsor Kopi ABC, lalu dari telefon mereka menjawab, "Pak kami mau meeting dulu, bisa dilanjut nanti?" Dalam benak saya langsung maklum. Gak pernah mikir, kok sering meeting ya?
Rapat harian memang repot kalau harus melibatkan seluruh crew setiap hari, termasuk yang lagi off dan yang lagi cuti hamil. Tapi toh ada radio yang mewajibkannya setiap hari. Salahsatu argumentasi saya, kalau kita gak cepat teriak anti narkoba dan anti kriminal hari ini, dari skup terkecil, keluarga, keburu anak saya jadi korban ketika berkepentingan ke kota sana dan sana". Artinya, saya percaya Allah pengabul doa. Ajaib!
Meeting program pun begitu. Iklan bisa bertambah dan berkurang setiap hari. Laju pemberitaan juga dinamis. Evaluasi program on air dan off air juga harus progresif. Alhasil, setidaknya rapat harian minimal bisa dilakukan dua orang yang representatif, Kepala Studio dan Programmer (kepala siaran), atau programmer dengan direktur utama, misalnya. Itu sudah rapat semua lini.
SALAM PROFESIONAL!
(Gilang Teguh Pambudi)
#radio
#orangradioindonesia
#radioindonesia
#prssni
-----
0067
ON AIR NO 1
(Tips Untuk Orang Radio Sukses)
Meskipun radio punya program off air, tetapi fokus utama tetap saja siaran on air. Kenapa? Karena berbagai kegiatan off air justru tujuannya untuk promosi kegiatan on air dalam bentuk lain. Semacam silaturahmi langsung, tidak di udara. Sekaligus promo pengenalan produk sponsor secara langsung, bahkan kadang disertai penjualan dengan harga promosi.
Yang salah, ketika off air-nya gencar, tetapi kualitas siarannya, baik audio maupun programnya buruk. Sangat disayangkan.
Off air juga untuk promosi, membangun imej bahwa radio kita punya mobilitas tinggi dalam kegiatan sosial-kemasyarakatan. Suka disebut sebagai radio yang berani eksis. Bahkan sekalipun off air-nya tanpa sponsor, hanya mengandalkan fasilitas yang ada dan uang pendaftaran keikutsertaan masyarakat.
Bayangkan kalau off air lebih utama daripada on air. Para pendengar di mobil, di warung-warung sibuk, di rumah-rumah jauh, dll mereka hanya disuguhi siaran yang kurang memanjakan telinga, kurang diperhatikan. Bagi iklan, tidak ada gunanya spot promo dan promo kegiatan off air.
SALAM PROFESIONAL!
(Gilang Teguh Pambudi)
#radio
#orangradioindonesia
#radioindonesia
#prssni
-----
0068
IKLAN NO 1
(Tips Untuk Orang Radio Sukses)
Selalu nomor 1, itulah iklan, itulah promosi. Karena setiap produk punya kualifikasi yang khas, beda dari produk lain. Keunggulan-keunggulannya bisa dilihat secara ilmiah. Bahkan untuk produk paling murah sekalipun, ia akan terdepan dengan kalimat, nomer satu, paling ekonomis, paling mengerti kantong keluarga. Harga murah, kualitas terjamin.
Maka ketika spot promo produk muncul di radio, ia ingin dinomor satukan. Menonjol dalam promosi. Itu biasa. Namanya juga jualan.
Ketika melakukan kegiatan off air, sponsor pinginnya juga dinomor satukan. Dibuat paling menarik promosinya, paling menonjol produknya, paling mampu panitia mempengaruhi masyarakat konsumen, dst. Maka ketika spot promo off air naik siar, kontennya menyebut, harus menyaksikan, jangan lewatkan!
Maka dari pengalaman saya, titik-titik pemasangan spanduk dan poster pun harus didokumentasikan dan bisa dipertanggungjawabkan.
SALAM PEOFESIOBAL!
(Gilang Teguh Pambudi)
#radio
#orangradioindonesia
#radioindonesia
#prssni
-----
0069
FOKUS SIARAN
(Tips Untuk Orang Radio Sukses)
Karena niat sejak pertama mendirikan radio ingin memberikan hiburan dan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, jangan heran ada radio-radio yang fokus on air saja. Ini pun sebuah pilihan. Dalam motto RRI, sekali di udara tetap di udara. Misal motto lain, dari radio Lita FM, jaya di udara abadi di hati.
Kedua motto yang saya sebutkan menggambarkan bahwa, sesungguhnya, yang namanya radio itu, sukses siaran saja sudah cukup. Atau seperti motto yang pernah saya buat karena proposal program saya di-acc oleh direktur Populer FM, "Sahabat populer anda, menghibur dalam kedamaian". Penekanannya juga untuk sukses on air.
Radio-radio berita apalagi, konsen 100% untuk pemberitaan di udara.
Tapi jangan dikira, permainan di udara itu penuh tantangan. Menguji nyali kreatifitas tinggi. Untuk membuat kemasan yang sederhana tetapi bernilai tinggi pun sangat tidak mudah. Acara yang juga bisa di dengar oleh bupati, gubernur juga seorang mentri. Bahkan sesekali dalam pidato sambutannya, dia bisa menyebut. Setidaknya secara konten. Misalnya, "Saya suka dengar siaran nostalgia malam-malam di radio".
SALAM PROFESIONAL!
(Gilang Teguh Pambudi)
#radio
#orangradioindonesia
#radioindonesia
#prssni
-----
0070
SIARAN LANGSUNG BURUK?
(Tips Untuk Orang Radio Sukses)
Tidak semua acara panggung off air bisa langsung disiarkan secara live. Kecuali kalau sudah melalui perencanaan program yang matang. Atau kalau cuma reportase sepenggal. Run down acara pun harus dibuat spesial agar kegiatan off air menjadi konsumsi on air. Karena banyak terjadi, pertunjukan band langsung di lapangan, memberi banyak ruang jeda yang terbuang, atau malah banyak suara-suara yang tidak layak siar, atau tidak ada kontrol program.
Beranikanlah mengajukan persyaratan konsep siaran langsung kepada sponsor jika siaran hidup itu sudah melalui persetujuan proposal. Supaya sukses.
Ada kalanya siaran off air yang buruk malah dikeluhkan pendengar. Mereka berkomentar, daripada diganti siaran langsung yang tak berbobot, lebih baik siaran reguler saja.
Siaran langsung, atau off air yang disiarkan, jika lebih berbobot akan memberi energi yang tinggi bagi animo pendengar. Maka kompak dengan sponsor dapat membuat terobosan siaran langsung yang berkualitas.
SALAM PROFESIONAL!
(Gilang Teguh Pambudi)
Cannadrama.blogspot.Com
#radio
#orangradioindonesia
#radioindonesia
#prssni
-------------------------------------------------
Komentar
Posting Komentar