72 TAHUN DAN KEGAGALAN TIMNAS SEA GAMES

72 angka yang bagus. Berkhidmad kepada tekad baik dan optimisme. 7=tujuan. 2=mengulang. 72 artinya tujuan yang diperjuangkan berulang-ulang. Bahkan bisa bersambung ke angka 73. 7=tujuan. 3=sungguh-sungguh. Angka tarekat zikrullah 33. 73 artinya tujuan yang dicapai dengan sungguh-sungguh.

Orang bilang apalah arti sebuah angka? Meskipun dia marah-marah kalau temennya dapat upah lebih tinggi daripada dia untuk pekerjaan yang sama, di tempat yang sama, dengan masa kerja yang sama. Angka menjadi bermakna karena nilai yang mengikutinya. Atau spirit yang disertakan di situ. Bukan sebagai angka mati. Bahkan suatu angka bisa naik kadar nilainya ketika semakin diberi nilai. Misalnya, pada awalnya Timnas Indonesia yang menang 1-0 lawan timur Leste di ajang Sea Games 2017 dianggap kebahagiaan biasa. Apalagi lawannya Timnas Timur Leste yang oleh semua tim dianggap kurang menonjol. Tapi kemenangan itu akan bernilai lain dilihat dari sudut pandang, membuka peluang kita ke semi final. Tanpa itu, tipis harapan. Apalagi ditambah bahasan, 1-0 itu adalah bagian dari supremasi nasionalisme. Apalagi diperjuangkan dalam suasana uporia-heroisme Agustusan. Komplit.

Bahkan jumlah sholat yang 5 waktu itu baru akan terasa bulat penuh, persegi utuh, jika itu artinya, menutup waktu 24 jam sehari-semalam, dengan limpahan pahala sholat wajib. Tidak cuma sekadar menyebut dengan.main-main sebuah angka 5. Karena seorang pengutil pun bisa berfikir, ambil 5 permen temannya, sisakan satu. Apa arti lima di situ? Begitupun Kita mengenal 7 pintu neraka dan 7 pintu sorga. Di dalam Islam ini sangat dibuka, tidak ditutup-tutupi. Meskipun disebut sebagian sekalipun, misalnya ketika menyebut, 8 malaikat penyunggi Arsy. 8 adalah jembatan. 8 adakah sirotol mustakim. Membuat angka 8 biasanya adalah ujian mengendarai sepeda motor. 8 adalah lingkaran penuh. Menuju 9. Para penyembah Allah. Berkhidmad kepada 99 Asmaul Husna.

Kembali ke angka 72 yang hari ini menjadi angka ulang tahun hari kemerdekaan Indonesia (NKRI). Angka ini adalah angka yang penuh berkah. Tanyalah kepada hamba Allah, bangsa Indonesia yang di tahun ini diberi nikmat iman, istikomah di jalan lurus, dan biasa bersyukur atas segala yang dikaruniakan Allah kepadanya.

Bersama 72 tahun sebuah negara (Indonesia), 72 tahun pula setiap individu yang merasa bagian dari sebuah bangsa yang besar ini. Serba 72 tahun semua.

Maka tidak heran kalau ada sindiran atau candaan, "Indonesia sudah 72 tahun, caramu kok masih begitu juga?" Ini menunjukkan, setiap pribadi tidak boleh mempermalukan arti 72 tahun itu. Meskipun ia baru berumur 16 tahun hari ini. Kalau di usia 72 tahun ini bangsa Indonesia dinilai sudah melek internet sebagai fasilitas umum, ya kita mesti berusaha melek internet. Minimal tahu apa kegunaannya. Mendasar lagi, secara filosofis sadar guna setiap sesuatu. Atau bahkan menjadi energi positif, yang menularkan virus melek internet itu.

Begitupun dalam hal kesatuan dan persatuan bangsa serta kebhinekaan. Katanya sudah 72 tahun, masa gak ngerti dan gak bisa membumikan bhineka tunggal Ika. Apa sudah berkhianat?

Kalau ditambahi tema "72 tahun, Indonesia kerja bersama". Masa mandeg fikiran kita? Tentu tidak begitu kan? Itulah harga 72 itu. Menggapai tujuan terus-menerus. Tujuan sukses dan mulia apapun. Tanpa berkesudahan. Bergotong-royong.

Maka bersyukurlah kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa. Rasa syukur yang dipenuhi istigfar. Introspeksi. Karena 72 tahun ini demikian membekas. Begitupun 73 tahun yang akan datang. Dan seterusnya.

Beruntunglah Anda yang punya nomor rumah atau nomor HP ada angka 7 dan 2-nya. Atau setidaknya anda punya jam tangan atau jam dinding yang angka 7 dan angka 2-nya tidak hilang. Atau anda yang bersyukur karena Indonesia akhirnya lolos ke putaran semifinal Sea Games 2017 setelah menang 2-0 lawan Kamboja.

Lalu setelah Timnas menang dengan skor 2, selanjutnya andakah yang berharap atas nilai angka 7? Oke kita selalu sungguh-sungguh seperti ketika di hari, 17 Agustus menaklukkan Pilipina, 3-0. Tetapi tujuan utama kita ternyata menjadi yang terbaik. Prestasi setelah sungguh-sungguh itu. Ya, tapi kapan? Karena dalam Sea Games 2017 ini Evan Dimas dkk tunduk di semifinal dari tuan rumah, Malaysia, 1-0. Tuan rumah yang di sepanjang permainan justru tidak main bagus.

Oke oke. Kita tengahi. Akhirnya di partai final perebutan mendali perunggu, Evan Dimas dkk toh masih bisa gagah, menang 3-1 lawan Myanmar. Lagi-lagi, 3 itu artinya sungguh-sungguh. Lalu apa tujuan setelah sungguh-sungguh?Tentu menjadi yang terbaik. Bahkan kalaupun kita menang emas di puncak final, itu kesungguh-sungguhan juga. Sebab tujuan utama setelah tujuan itu, kita bisa mempunyai tim yang sportif, fairplay, menjaga supremasi bangsa dan negara sekaligus supremasi hubungan baik antar negara. Membangun iklim persepakbolaan nasional, sebagai olahraga, profesionalisme, hiburan   dan prestasi.

Dirgahayu NKRI!


Gilang Teguh Pambudi

Cannadrama.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEU HONCEWANG

TONGKAT WALI

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG