NOBAR DENDAM POSITIF
Saya doyan nonton bola, apalagi kalau PERSIB Maung Bandung yang main. Baik tandang maupun kandang. Tetapi sebagai orang kerja yang sibuk saya merasa nyaman disebut bagian dari BONJOVI, Bobotoh Nu Lalajo Di Tivi (bobotoh yang nonton di tivi).
Otomatis berdasarkan pengamatan saya, wajar saya punya komentar faktual. Bukan cuma asumsi.
Satu hal yang saya bisa katakan saat ini, adalah adanya dendam positif alias dendam perlu yang dimiliki oleh semua kesebelasan yang berhadapan dengan Pasukan Biru, PERSIB BANDUNG. Masabodoh itu tim papan atas, tengah, maupun bawah. Sama saja.
Terlepas dari nasib PERSIB di Liga 1 2017 yang tidak terlalu menggembirakan, karena hanya berputar-putar di papan tengah, tetapi sebenarnya tim ini masih survive. Terutama jika dilihat dari kemampuan menjaga citra sebagai tim besar. Dan itu diakui secara nyata oleh semua tim. Termasuk tim-tim besar seperti Persipura, PSM, Arema, dll. Tidak terkecuali PERSIJA.
Mengapa saya bilang ada dendam positif alias dendam perlu? Karena kualitas bintang tim PERSIB telah banyak dikabarkan media massa dan diakui. PERSIB sangat populer. Ibarat artis, siapa pun yang berfoto dengannya bisa ikut populer. Ikut besar. Dan itu catatan sejarah. Layar tv pun tidak pernah bisa berbohong soal jumlah penonton yang membludak dan fanatisme bobotoh PERSIB yang memadati stadiun. Belum lagi yang nobar di mana-mana.
Mengapa terjadi dendam positif? Tentu sudah terjawab. Meskipun sebuah tim papan bawah main di Stadiun Jalak Harupat Bandung, di depan riuh suara bobotoh, tim yang melakoni laga tandang ini akan nafsu besar. Tiba-tiba mesti perkasa. Wajib hebat! Sebab mengalahkan PERSIB adalah prestasi besar. Prestasi luar biasa. Meskipun tidak berpengaruh pada posisinya di papan bawah. Meskipun setelah mengalahkan PERSIB, kena degradasi.
Contohnya yang saya saksikan 9 Oktober malam, ketika PERSIB BANDUNG menjalani laga kandang meladeni tamu Kalimantan, Barito. Nampak jelas 100% kesebelasan BARITO sangat bernafsu mengalahkan PERSIB. Mereka main sangat bagus dan berbahaya, seakan-akan mau kasih unjuk ke depan bobotoh.
Bagi PERSIB sendiri fenomena ini lama-lama menjadi hal biasa juga. Termasuk bagi pemain-pemain bintang kelas dunia yang mendapatkan pengalaman baru di kubu PERSIB. Ini tentu saja memotivasi dan membangkitkan percaya diri mereka.
Mata-mata tim lain pun akan terus mengamat-amati permainan PERSIB, baik langsung di stadion, melalui siaran TV maupun informasi dari sumber terpercaya. Sebab kontra PERSIB adalah laga spesial.
Akhirnya PERSIB BANDUNG hanya bisa main imbang 0-0 dalam pertandingan kali ini. Tentu sebuah kemenangan bagi tim tamu, Barito, dan cuma nilai lumayan buat PERSIB. Ini sudah jadi rumus baku. Karena Maung Bandung tidak bisa memanfaatkan keuntungan kandang. Sedangkan Barito berhasil memanfaatkan laga tandang meskipun dengan skor seri, 1.
Gilang Teguh Pambudi
Cannadrama.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar