SAJAK DI ATAS MEJA

SAJAK DI ATAS MEJA

aku lihat dia
ketawa Indonesia
pecah
airmata dangdutnya
sampai ketahuan juga
sesungguhnya dia

sedang tidak bisa ketawa

aku merasakan
goyangan pinggul luka-luka
merobek panggung
menjadi dua bahkan tiga
antara sakit hati
dan sesungguhnya menari

sajak di atas meja dibicarakan
kaki di bawah meja digigit ular
jalan kesejahteraan ditumpahkan
disebut proses kalau kesasar-sasar

Kemayoran, 07112017

-----

TERNYATA KITA BUTUH

ternyata kita butuh kecerdasan
dan kedewasaan sosial
kata tikus yang mencuri kelapa
dan ular yang meninggalkan bisa pada korbannya

ternyata kita  butuh kecerdasan
dan kedewasaan ekonomi
kata beruang yang bertapa
depan perapian sampai mati kelaparan 
kata harimau yang menghabiskan
sisa makan siangnya
di tengah kerabatnya
yang juga mati kelaparan

ternyata kita butuh kecerdasan 
dan kedewasaan beragama
kata kadal gurun
yang memahami suhu panas 
tetapi lupa pemangsa dan janji Tuhannya
kata srigala malam  
yang melupakan kasih sayang bulan

ternyata kita butuh kecerdasan 
dan kedewasaan berpendidikan
kata induk elang 
yang menipu anak itik
sebelum memangsanya

ternyata kita butuh kecerdasan 
dan kedewasaan bernegara dan berbangsa 
kata sekelompok burung jalak
dalam suatu perjalanan cinta 
yang melupakan nasib kelompok
dan nasib setiap perut anggotanya
sementara paruhnya bernyanyi-nyanyi saja 
tentang keadilan hukum dalam berbangsa

ternyata kita butuh kecerdasan 
dan kedewasaan hidup bersama alam
kata anjing lewat 
yang mengencingi tembok-trmbok
menimbulkan bau tak sedap
kata seekor macan  
yang merusak sarang pipit 
dengan ujung cakarnya 
kata sekawanan gajah 
yang menginjak-injak kebun sayuran
kata mesin gergaji besi 
yang menumbangkan pohon-pohon

ternyata kita butuh kecerdasan dan kedewasan berbahasa
kata seekor kelinci yang sangat lucu 
yang tidak mau mengerti 
maksud setiap kalimat 
dalam kitab suci 
kata seekor ayam 
yang bulunya dipakai 
mencoret-coret sajak 
kata kuntilanak 
yang diatas pohon 
entah menyanyi, 
menangis atau menghina

Kemayoran, 07112017

Gilang Teguh Pambudi
Cannadrama.blogspot.com
Cannadrama@gmail.com 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERLU GAK HARI AYAH? Catatan lalu.

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG

TEU HONCEWANG