33 WAKTU INDONESIA BAGIAN RADIO

001
FREKUENSI

radio memutar lagu
aku memutar rindu
kau setia menunggu

Kemayoran, 2011-2018
------

002
DARI 1990 

malam kampung yang sepi
di mana kamu 
waktu aku kirim puisi
seperti gelombang berbalik 
aku dengar radio 
dari rumah-rumah yang jauh
dipisah ladang, sungai
sawah dan jalan tanah
aku mencarimu 

Kemayoran, 30012018
------

003
SELESAI SIARAN

jangan tanya rasaku 
airmata sebelum tidur 
belasan meter dari mikrofon 
sebagai Indonesia 

Kemayoran, 30012018
------

004
PENDENGAR SETIA

aku menciumu dari sini
wangi ratusan ribuan nama
kusebut-sebut
kusebar-sebar
lalu siapa lagi
yang tak dikenali

Kemayoran, 30012018
-------

005
KATA-KATA PENYIAR

dan kotamu 
bikin-bikin cerita lagi
setiap hari
tanpa sepi

jantungku mengumpulkan
kata-katamu
sampai kausebut 
kata-kataku milikmu

sampai desah nafasku
desahmu
denting tengah hari
kau yang petik dari kecapi

Kemayoran, 30012018
------

006
DRAMA SATU ANGKA

di depan ruang mati
kabel-kabel tak berfungsi

kaca dan lantai beku
jam dinding takut hantu

dia datang membawa rindu
membawa lagu

Kemayoran, 30012018
------

007
MAKAM FREKUENSI 

bahkan kalau dunia 
sudah meninggalkan radio
ahli-ahli itu basah tangannya
oleh darah penyiar
yang di masa lalu membangun dunia
membangun bangsa
seperti ahli-ahli yang berkeringat Musa
berkeringat penyanyi, penari, dan penyair 

Kemayoran, 30012018 
------

008
NGAMEN DI RADIO 
BAYARANNYA CINTA

mungkin petikan gitarmu
tertinggal suaranya di rumah
kalau tak ada gadis yang dipanggil
untuk menempelkan setiap bunyi
mesra dan cinta di telinganya 

Kemayoran, 30012018
-------

009
RADIO CINTA 

dari Gombloh
musisi yang pergi
Erie Suzan
di Radio Dangdut
sampai Sheila On 7
yang datang dan mengabarkan
nakalmu cuma radio cinta

Kemayoran, 30012018
-----

010
LENCANA 

kalau tak ada radio
revolusi dan proklamasi
kehilangan lencana utama 

kalau tak ada proklamasi
kapan radio anti penjajahan?

Kemayoran, 30012018
------

011
KATA-KATA LANGIT 

ketika simpul-simpul sosial rusak
kau rajut dengan suara menggelombang
ketika kata-kata air mata naik langit
tumpah menjadi hujan dan cinta

Kemayoran, 3001201
-------

012
PENYIAR DAN PENDENGAR 

aku yang menyebut namamu 
atau kamu yang menyebut namaku
sama saja, seperti kembar saja 
atau bahkan seperti satu saja
dan aku di rumahmu 
atau kamu di rumahku
seperti kakak-adik saja  

Kemayoran, 01012018
------

013
PENYAIR DANGDUT

berpuisi kok di dangdut 
katamu 
di dangdut kok haram berpuisi
kataku 

Kemayoran, 01012018
------

014
JODOH 

waktu kaca hujan
sore jam siaran
aku mengecupmu kemarin
rasa yang dekat 
sebelum kita nikah
ingatkah?

Kemayoran, 03012018
-----

015
BELUM JODOH
untuk: Antik 

aku mengejarmu
sampai ke pintu 
tak bisa lebih dari itu
acara masih tiga lagu 
setelah itu
kita tak pernah bertemu

Kemayoran, 01012018 
------

016
RADIO BANDUNG

jika anakku datang
dari seluruh sebrang 

kuharap dia di Bandung
ketemu ibu kandung 

sebab kita dilahirkan
oleh radio Bandung

Kemayoran, 01012018
------

017
ACARA MINGGUAN

ini malam apa
kita sampai lupa 
ini malam siapa
kita juga lupa

menunggu 
seminggu 
kita habis 
di sini

Kemayoran, 01012018
------

018
DRAMATIK RADIO

bulan tiba-tiba bersuara 
karakter yang jelas di dalam mikrofon
seperti percakapan yang sudah direncanakan 
oleh naskah dan sutradara

Kemayoran, 01012018
------

019
RADIO PASAR RAKYAT 

pagi-pagi sekali
di warung kopi
beberapa kuli 
siap pergi lagi

Kemayoran, 01012018
------

020
SEGMENTASI

siaran radio ini
hanya untuk didengar 
oleh para pendengar
yang suka nasi 

Kemayoran, 01012018
------

021
SUARA PENYIAR YANG TERDENGAR DESAHNYA

jangan musuhi desahnya 
nikmati saja dari pintu halalnya

Kemayoran, 01012918
------

022
TEPI DANAU

tepi danau itu
segera menemui
bening airnya

setelah siaran radio menyebut

cincin sampah itu
segera mengawini
lingkarannya

Kemayoran, 02012018 
------

023
JALAN KE JAKARTA

ada tiga jalan ke Jakarta: 
lewat tol
lewat jalan alternatif 
atau lewat iklan 

Kemayoran, 01012018 

------

024
SEBUAH DUNIA

siapa yang tak kenal Indonesia
radio teropong bintangnya

Kemayoran, 01012018
------

025
SALAH SASARAN 

sedihku hanyalah 
sedih kata-kata
yang terus dititipkan 
untuk diletupkan 
diteriakkan 
ditembakkan
ke arah salah sasaran 

Kemayoran, 01012018
-------

026
PROKLAMASI KEDUA 
(Siaran Nasional) 

dengan ini menitipkan
proklamasi di radio
dalam waktu selama-lamanya 
------ atas nama, Bangsa Indonesia 

Kemayoran, 01012018
------

027
MAHASISWA, GELOMBANG REFORMASI, DAN RADIO 

seorang mahasiswa makan api
sampai radio yang mewawancarainya
terbakar 

Kemayoran, 01012018
------

028
KOMUNITAS PENDENGAR 

bukan cuma komunitas pendengar
Koesplusan, memanggil masa lalu
menentukan masa depan 

Kemayoran, 01012018
-------

029
DI KOTA PACAR 

kumasuki kotamu, Kekasih 
membaca lampu-lampu malam
menikmati pohon siang 
menafsir setiap bentuk dan warna
dan pemancar itu, selalu musik 

Kemayoran, 01012018
------

030
FILM AMERIKA

seribu keping film
kamu telan logikanya
sampai hafal 
seluruh film Amerika 
beberapa detik menggambar 
lampu malamnya

lalu kamu berhenti 
beberapa detik juga
memandangi tulisan, Radio
seperti depan film Amerika 

Kemayoran, 02012018
------

031
KEPADA PRESIDEN

pastikan
ada KEPRES
tentang 
LIDAH RAKSASA 
YANG PERWIRA 

Kemayoran, 01012018 
------

032
AZAN MAGRIB

sebuah mobil 
memasuki halaman mesjid

seperti dalam sinetron
backsoundnya azan radio

lalu mereka sekeluarga turun 
ke tempat wudu 

Kemayoran, 01012018 
-----

033
TALK SHOW

satu jam barongsai
melompat-lompat
di atas empat mikrofon 

Kemayoran, 01012918
-------

Gilang Teguh Pambudi,
:
Penyair
Penulis
Penyiar
Programmer
Kepala Studio
Jurnalis Radio
Narasumber Acara Apresiasi Sastra dan Apresiasi Senibudaya di Radio
Juri Seni
MC dan Moderator
Guru Luar Sekolah 
Pelatih dan Sutradara Teater
Mandor Spiderman
Pemilik Warung Kopi Seniman
Ketua Yayasan Cannadrama
Koordonator Koes Fans Club
Pengasuh Sanggar Gambar Minggu Anak Berwarna 
Aktivis Remaja Mesjid dan Karang Taruna
Anak Orang Hutan
Anak Ustajah
Suami Yang Setia
Bapak Yang Katanya Dicintai Anak-anaknya
Manusia Dusun, Spesies JASUN (Jawa-Sunda) 
Dll.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERLU GAK HARI AYAH? Catatan lalu.

TEU HONCEWANG

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG