SELAMAT JUMATAN
Puisi ini pernah saya terbitkan dalam antologi puisi berantai, Syair Wangi, Cannadrama, 2009. Disebut berantai karena meskipun tiap puisi berdiri sendiri tetapi satu rangkaian dalam 33 puisi dengan judul besar, Syair Wangi. Tetapi dari kata dan bahasa yang saya pilih, tentu telah banyak yang berprasangka, ini bukan puisi. Selamat Jumatan.
18
Allah yang maha besar
dan maha mulia
menciptakan nur awal Muhammad.
Mewajibkan kerasulan akhir zaman kepadanya
Al Haq membangun pintu ketepatan
surga pada angka,
jumlah,
ukuran,
takaran,
dan timbangan-timbangan:
Al-Qaaf ayat 16 dan hari ke 17 Romadon
adalah angka penuh,
lima kali sholat wajib sehari semalam,
dan 2, 3, 4 rokaatnya
adalah jumlah penuh,
setengah jatah laki-laki
dan pemberian yang ihlas
sampai pada kepemilikan yang sama pun
adalah ukuran terpenuhi
timbangan yang benar dan adil
adalah mencukupkan takarannya
demikian hikmah dan kebijaksanaan
bagi para hakim Allah
juga membangun pintu surga
dari kemuliaan ibu dan bapak,
kakek moyang manusia
cahaya ilmu menjadi simpul generasi
bukankah atas kehendak Allah
besi emas kuning dipercaya
bisa menggulung gunung?
bagaimanapun
kelopak mata dibuat
memang untuk hamba yang bersyukur,
yang tajam melihat
angka 4 persegi Kabah bagi Rosul,
adalah angka yang benar
dan jumlah yang banyak itu
baginya adalah satu jua
demikian telah dikisahkan,
ada NU yang paling Muhammadiyah
atau Muhammadiyah yang paling NU.
demikian pula dengan organisasi lain
atau ruang-ruang penghayatan
demikian pula
dengan alternatif penyembuhan
fisik dan gaib
dalam nama Allah
adalah kasih sayangnya
suara-suara syetan
dan tulisan-tulisannya
harus dienyahkan,
sebab yang demikian itu
juga bilangan
Gilang Teguh Pambudi
Cannadrama.blogspot.com
Cannadrama@gmail.com
Komentar
Posting Komentar