GITU AJA KOK REPOT, Catatan 18 Desember 2018

BUKAN TEBAR PESONA KEBOHONGAN

Kadang saya merasa-rasa, ketika sedang nulis status FB atau nulis di Blog, "Dua-tiga tahun lalu saya pernah bilang begini dan begitu di #radio, agar masyarakat peduli dan ada proses pembangunan yang sungguh-sungguh". Atau saya bilang, "Dalam hal apresiasi seni, mestinya begini dan begitu". Rasanya, tiba-tiba selalu ada pihak tertentu yang mau menggugat, "Kami gak pernah dengar!" Suatu cara untuk menyudutkan bahwa saya tidak pernah jujur dan tidak pernah melakukan apapun. Tetapi sesunguhnya dia lupa, bahwa maksud tulisan status dan blog itu untuk membuat yang tidak sempat dengar radio pada saat itu, setidaknya bisa menjadi tahu dari penjelasan saya saat ini. Kalau sampai 10x saya nenceritakannya, berarti 10x pula anda bisa mengetahui dan memahami sesuatu hal. Saya jadi tiba-tiba teringat ketika pernah mementaskan #teater tema ini dan itu, lalu membicarakannya di kemudian hari, tema-tema itu seperti masih terus bekerja dan berpengaruh saat ini. Bahkan pementasan itu seperti baru saja lewat atau bahkan masih berlangsung. Kata Gus Dur, gitu aja kok repot.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEU HONCEWANG

TONGKAT WALI

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG