ngopi puisi AKU CERITA LEWAT PERTANYAAN

AKU CERITA LEWAT PERTANYAAN 

apakah yang menari janger di Bali
adalah gubernur Bali?

apakah yang azan tiap tiba waktu sholat
adalah pak RW setempat?

apakah presiden kita
suka menyanyi pake rok seksi?

apakah ustad pesantren
ada yang merasa MC dangdutan?

apakah yang mengasah keramik Plered
adalah bupati Purwakarta?

apakah ketika polisi terpaksa menembak penjahat,
Ibu Aisah boleh merasa sebagai sang penembak
sebagai musuh kejahatan?

siapakah yang menanam pohon
menyelamatkan tanah tandus?

siapa menari ularkan korupsi?

siapa pula yang menanam ganja
menyemai maksiat
lewat gambar pada topi dan ikat pinggang?

apakah Bung Karno adalah Chairil?

apakah Hamka juga mengajar
di suatu sekolah di Papua atau Madura?

lalu siapakah pelacur itu
kalau di suatu kota ada lokalisasi
dan lorong remang-remang?

maka bagaimana mestinya jadi pribadi,
jadi orang, 
jadi pejabat publik
supaya tidak hina dan hianat?

kalau perbuatan pejuang yang humanis kau sebut Aku,
maka siapa kamu supaya dia juga menyebutmu Aku?

bagaimana kalau kita menemukan hikmah 
di dalam Al-Qur'an dan As-Sunah, bahwa Rosulullah
berkata, semua perbuatan mulia hamba Allah
adalah umur dan perbuatanku!

Kemayoran, 05 02 2019
------

*) Puisi Gilang Teguh Pambudi, dari Antologi Bersama ANAK CUCU PUJANGGA (ACP), penerbit Penebar Media Pustaka. 

#NgopiPuisi
#NgopiPuisi010
#PuisiGilangTeguhPambudi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERLU GAK HARI AYAH? Catatan lalu.

TEU HONCEWANG

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG