DINDING PUISI 264

DINDING PUISI 264

Menulis buku bagus itu tidak mudah. Menulis dengan tema-tema yang paling membeli kebutuhan baca, kebutuhan pengetahuan, dan kebutuhan pencerahan masyarakat itu tidak mudah. Lebih tidak mudah lagi konsisten menjadi penulis atau menjadi penulis yang rajin menyosialisasikan tulisan atau pesan-pesan tulisannya. Iya kan?

Kalau di satu kabupaten ada 1000 penulis buku yang bagus yang karyanya mampu membeli minat masyarakat, menurut saya itu jumlah yang masih sangat sedkit. Sehingga tidak perlulah kita takut bersaing jika di sekeliling kita ada puluhan penulis. Meskipun kita akan segera ngintip data, benarkah bisa tercapai angka 1000 penulis bagus di satu kabupaten itu? Padahal kalau tercapai, itu ibarat kelompok diskusi yang melibatkan masyarakat luas melalui 1000 cara dari berbagai buku yang diterbitkannya. Bisa buku cerpen, novel, kumpulan puisi, esai senibudaya, dst. 

Kalau yang seribu penulis itu tercapai, berapa banyak yang konsisten sebagai penulis dan konsisten sebagai penulis yang menyosialisasikan pesan tulisannya? Jangan-jangan di kabupaten tempat tinggal kita cuma ada 100 penulis bagus yang sudah menerbitkan buku, dan lebih sedikit dari itu yang konsisten. Sekali lagi saya ingin tegaskan, menjadi penulis itu tidak mudah. Karena itu ia tetap akan menjadi idola. Atau setidaknya para penulis itu mesti konsisten memelihara posisinya sebagai bintang idola yang bernas dan kharismatik. Tentu yang kita jadikan ukuran bukan penghasilan dari menulis ---itu bahasan lain, yang kita maksud di sini adalah keutamaan karya-karyanya dan kerja sosialnya sesuai pesan dalam karya-karyanya itu. 

Pun kalau kita tarik dalam skala nasional yang memiliki jumlah kabupaten dan kota sebanyak 514 daerah. Jika diasumsikan tiap daerahnya bisa memenuhi jumlah 100 penulis buku saja, maka hanya akan terdapat 51.400 penulis. Tentu jumlah yang sangat sedikit untuk ukuran se Indonesia. Bahkan kalau asumsinya 1000 penulis tiap kabupaten, hanya akan terakumulasi 514.000 penulis. Pun masih sedikit dan tetap idola yang diunggulkan keahliannya.

Sekedar untuk diketahui, Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) telah merilis Data Penduduk Indonesia Semester I 2020. Berdasarkan Data Kependudukan Semester I 2020 itu, jumlah total penduduk Indonesia per 30 Juni sebanyak 268.583.016. 

Tetap semangat. Ayo terus menulis dengan amanah seluas pengaruh dan popularitas karya atau popularitas penulisnya. Salam sastra, salam literasi. 

Kemayoran, 2020
Gilang Teguh Pambudi
Cannadrama@gmail.com
Cannadrama.blogspot.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEU HONCEWANG

TONGKAT WALI

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG