DINDING PUISI 268

DINDING PUISI 268

Jadi senyum-senyum. Teringat waktu nulis cerpen-cerpen remaja dulu, waktu saya masih berseragam SMA. Saya biasa memberi nama-nama tokoh dalam cerpen dengan menggunakan nama teman-teman sekelas atau satu sekolahan. Sampe kebayang ketika cerpennya dimuat koran. Suka dibaca teman-teman secara bergiliran. Dan mereka tertawa-tawa baca nama-nama tokohnya. Ujung-ujungnya korannya sobek atau hilang. Haha. Yang paling sering kesebut, Asep Barnas Sugiri Si Dalang Cilik dan Budi Setia Baskara yang sekarang Wakil Kepala Sekolah SMA itu. 

Malam ini saya ngecek lagi buku DINDING PUISI INDONESIA yang berisi 100 catatan pertama serba-serbi dunia puisi yang biasa dimuat di grup FB Dinding Puisi Indonesia, lalu biasa disebarkan melalui beranda akun saya, grup Puisi Pendek Indonesia dan grup Lumbung Puisi. Ternyata serupa tapi tak sama, pada catatan ini banyak nama teman yang muncul selain nama-nama lain yang muncul karena ketokohan, jabatan, dan pengaruhnya. Tentu, ada yang disebut sekali, ada yang beberapa kali. 

Berikut ini nama-nama yang sempat saya sebut dan jumlah penyebutannya:
Rendra 6x
Chairil Anwar 5x
Wali Songo 1x
Taufiq Ismail 1x
Diponegoro 1x
Ki Sunda 2x
RgBagus Warsono 3x
Arswendo Atmowiloto 1x 
Buto Rotadenawa 1x
Nyi Roro 1x
Gatot Kaca 1x
Spiderman 1x
Eka Budianta 2x
Iwan Fals 1x
Rhoma Irama 2x
Ebiet GAD 3x
Gilang Teguh Pambudi 3x
Sri 1x
Gusjur Mahesa 1x
Achmad Masih 1x
Lala Lulu 1x
Elly Dzarrah 1x
Kahlil Gibran 1x
Presiden Jokowi 5x
Ari KPIN 1x
Zira 1x
Rossa 1x
Tulus 1x
Nyai Pohaci 1x
Dewi Sri 1x
Rumi 1x
Maneki Neko 1x
Bung Karno 3x
Bung Hatta 1x
Ayi Kurnia Iskandar 1x
Deni Irwansyah 1x
Rudy Aliruda 1x
Ali Novel Magad 2x
Lili Hambali 1x
Dedi Mulyadi 1x
Teguh Ari Priyanto 1x
Harry Roesli 1x
Panglima Soedirman 1x
Ismail Marzuki 1x
Kevin 1x
Cita 1x
Acep Zamzam Noor 1x
Sutarji Calzoum Bahri 1x
WR Supratman 1x
Cici Yola 1x
Koko Jackson 1x
Motinggo Busye 1x
Eddy D Iskandar 1x
Hilman Lupus 1x
Ahok 2x
Anies Baswedan 1x
HB Yassin 1x
Rita Effendi 1x
Sofyan RH Zaid 1x
Wihelmina Mangkang 1x
Drs. Asep Sastra Djuhanda 1x
Iwan Gunawan 1x
(Tentu dari catatan ke 101 dst telah banyak juga nama-nama yang saya tulis, tapi bukunya belum terbit)

Kalau saya harus menjawab pertanyaan, mengapa model catatan Dinding Puisi sebentuk itu? Rileks, sekilas, lugas, sekenanya, tapi sangat serius. Saya jawab, karena gaya catatan ini tidak jauh beda dengan gaya siaran saya ketika membawakan acara Apresiasi Sastra di radio-radio. Bahkan bisa disebut ini langkah lanjut setelah saya tidak terlalu aktif di radio meskipun istri masih. Ya, hampir mirip gaya bahasa siaran yang ditulis, meskipun tidak murni teks siaran, begitulah. Maka kalau ada yang mau menyandingkan dengan artikel atau esai, ya silahkan saja. Bebas. 

Kalau ada yang bertanya, seberapa penting catatan yang ini? Saya jawab, "Ada sensasi kecilnya". 

Kemayoran, 11 2020
Gilang Teguh Pambudi
Cannadrama@gmail.com
Cannadrama.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEU HONCEWANG

TONGKAT WALI

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG