RUMAH JAMUR ATAU RUMAH KALENG


INIKU 1

aku ini pantai
yang memberi indah
kepada kesetiaan

-----

INIKU 2

aku ini pagi dan senja di pantai
yang memanggilmu bersahaja

agung di situ karena penyerahan
karena keihlasan

aku ini pasir, nyiur dan nelayan
yang dirindukan masa depan.

Kemayoran,  14042018
#puisipendekindonesia 
-----

Coba masuki fantasimu. Lebih suka rumah jamur apa rumah kaleng? Lebih hangat dan mesra yang mana?  Lebih nyantai mana buat selonjor kaki sambil minum kelapa muda?  Yang penting kelapa hijaunya tidak jatuh,  kata orang tua.

Perlu penjelasan juga? Hijau itu ajaran suci. Jangan dijatuhkan. Muslim tentu tahu. Bukan Buto Ijo.  Buto Ijo ojo digugu.

Lebih seksi mana.  Coba fantasikan baik-baik.  Masuki dulu umur kelas dua SD.  Waktu itu tentu ada cover buku tulis dan tempat pensil bergambar rumah jamur.

Seiring perkembangan fiksi kartun,  bukan cuma pinsil punya tangan dan kaki,  buah nanas saja jadi rumah. 

Gini lho maksud saya.  Rumah jamur itu maksudnya rumah pohon.  Rumah pohon itu maksudnya rumah yang terbuat dari kayu.  Atau mengandung unsur kayu.  Lalu kenapa ada yang katanya demi menolak fiksi,  masuk ke realitas,  mengikuti Ken Arok bikin rumah di atas pohon,  merusak pepohonan? 

Padahal Ken Arok itu dulu sebelum jadi raja hidup di hutan,  otomatis hidupnya dilindungi hutan. Dilindungi pohon-pohon. Maka disebutlah dia berumah di pepohonan. Itu fiksi.

Begitupun yang dialami Panglima Besar Jendral Soedirman.  Lebih fiksi lagi.  Semua pepohonan berubah jadi prajurit berdaun selama perang gerilya. Sampai hari ini.  Hebat kan Panglima kita yang satu ini?

Sekadar contoh,  tambahan untuk kecerdasan dan kearifan lokal.  Di Kabupaten Kendal sangat populer kisah kuno bahwa masyarakatnya selamat karena dilindungi pohon Kendal alias pohon bercahaya.  Padahal siloka di balik lindungan pohon cahaya (atau pohon terang) adalah senantiasa berada di dalam lindungan ajaran mulia. Nah,  apa kau tertarik menyebutnya misi fiksi?

Waktu TK dan SD,  meskipun tempat pinsilnya bergambar rumah jamur,  tetapi semua pinsilmu di dalam kotak kaleng. Apa ini maksudnya fiksi bersetubuh dengan non fiksi? Nah lho.

Salam santun.

Gilang Teguh Pambudi
Cannadrama.blogspot.com 
Cannadrama@gmail.com 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEU HONCEWANG

TONGKAT WALI

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG