PERSIB: DUA LAJU TANDANG KE PUNCAK

BOLA LAKI-LAKI

lihatlah anak-anak itu
berbasah lumpur 
mereka senang telanjang baju

belajar main bola
belajar memahami hidup laki-laki

Kemayoran, 26 07 2018
#puisipendekindonesia

-------
Tidak cuma Persib Bandung. Semua tim  di Liga Satu pasti akan mrmpelajari setiap kemenangan maupun kekalahan kandang dan tandangnya. Itu hukum wajib. Tetapi itu kan teorinya. Faktanya, Persib Bandung punya model untuk dipejarari, yaitu hasil dua tandang yang maksimal. Pertama, main imbang melawan tim puncak, Barito. Kedua, menang besar melawan Persebaya di kandangnya. Sebuah perseteruan dua tim bersejarah dalam persepakbolaan tanah air.   

Nah, untuk menemani Persib Bandung melakukan analisa serius di puncak paruh musim kali ini, karena laga Liga Satu masih panjang,  yuk kita tengok dua catatan saya di media sosial facebook tentang DUA LAJU TANDANG KE PUNCAK yang saya tulis pada saat pertandingan berlangsung.  Saya yakin hasil pertandingan ini pun pasti dipelajari oleh tim-tim lain di Lliga  Satu.

Sukseslah persepakbolaan Indonsia!
------

BARITO OKE vs PERSIB GILA

Ini baru Persib. Main eksplosif dari detik pertama. Juga main cantik. Menjadi penguasa lapangan. Meskipun sayang, kedua tim main agak keras.

Pada awal laga ini persib punya banyak peluang. Dan satu tendangan penjurunya di babak pertama jadi gol In Kyun, 0-1. Hebaaat lah!

Ah, tapi sayang. Di injury time babak pertama Barito berhasil memyamakan gol 1-1, juga lewat teori tendangan penjuru. Gila! Itu namanya ADU PENJURU.

Padahal idealnya Mang Dino (Dinosaurus julukan Ezechiel N'Douassel) cs bisa nenahan 0-1 sampai pluit akhir babak pertama. Tapi kata Hansamu Yama idealnya justru sementara harus 1-1. Waduh.

Seru! Meskipun main tandang, pada babak kedua Persib tidak menurunkan tensi serangannya. Eksplosif. Tapi tentu harus siap dengan tenaga ekstra. Waspadalah!

Persib banyak bikin peluang. Dan terbukti menguasai ball posision. Wah kalo sampe kalah rugi mereka.

Menit 65 Barito bikin atraksi 'balik bandung' (salto) tapi bolanya malah melenceng. Dalam bahasa candaan, mungkn kurang latihan model begitu. Tambah seru saja.

Oo oo oo, eng ing eng. Lagi tegang-tegangnya, menit 79 gocekan Mang Dino jadi gol keras. Mantap gilaaaaaaaaa! 1-2.

Dan gila. Benar-benar gila. Drama Stadiun 17 Mei, 22 07 2018 kali ini. Masuk menit 88. Padahal hampir saja Persib bisa nahan angka 1-2, eh ternyata itu salah, nyatanya Barito pantang menyerah, bisa menyamakan gol jadi 2-2.

Tapi oke, lumayan. Persib dapat satu poin hebat di laga tandang ini. Sementara Barito bisa menikmati naik lagi ke rengking puncak di perhelatan sementara Liga Satu, 2018. Okelah kalo begitu. Selamat!

--------

PUNCAKNYA PERSIB BANDUNG

Dibuka dengan dua peluang gol Persebaya yang mengagetjan di awal serangan, tetapi Persib akhirnya berhasil melesakkan gol di menit ke 4 melalui sundulan Supardi Nasir operan Ezechiel N'Douassel.

Menit ke 21 pemain belakang Persebaya melakukan kesalahan. Mampu dilewati Gozali Suregar yang lalu mengirim bola silang ke kanan, sayang tendangan Ezechiel N'Douassel membentur tiang gawang. Untungnya, Supardi Nasir dengan dingin bisa melesakkan bola pantul itu ke dalam gawang. 0-2 tuan rumah tertinggal.

Dalam pertandingan kali ini meskipun Persib tampil agresif, tetapi peluang gol dari Persebaya juga cukup bayak. Tetapi kurang beruntung.

Tertinggal 2 gol Persebaya main lebih ngotot. Lebih banyak menciptakan peluang hingga menit-menit akhir babak pertama. Tetapi daya tahan lini belakang Maung Bandung pada laga 25 07 2018 kali ini tampil sangat solid. Bahkan Ezechiel dengan memanfaatksn postur tingginya beberapa kali mampu membantu pertahananan, mematahkan bola-bola lambung.

Awal babak kedua sebenarnya Persebaya sebagai tuan rumah sudah mengambil inisiatif menyerang lebih awal. Tetapi Persib tak mau kecolongan. Mencoba melakukan serangan balik bertubi-tubi. Dan hasilnya di menit 54, Persib Bandung mampu melesakkan gol lagi melalui kaki Gozali Siregar. 0-3.

Dan menit ke 56 giliran Riki Kayambe membuktikan bahwa timnya benar-benar berhasil menyerang, tidak selalu sial. Gol pun pecah, 1-3. Tetapi dua menit kemudian Supardi Nasir berpeluang nyetak hatrick untuk Persib, sayang tendangan kerasnya di dalam kotak finalti melayang tipis di atas mistar gawang.

Menit 64 Persebaya yang cukup gila daya serangnya di babak kedua melalui inisiatif Robertino akhirnya mampu menambah golnya, 2-3. Laju pertandingan pun semakin seru. Semakin menarik. Untung tidak berlangsung keras apalagi kasar. Cukup sportif dan fairplay.

Menit 80 Persib Bandung yang sebenarnya berada pada menit-menit tertekan malah menemukan menit gilanya. Luarbiasa! Dari luar kotak finalti, kali ini giliran Gozali Siregar mencetak gol keduanya menyusul jumlah gol Supardi Nasir di laga ini, 2-4.

Tidak mau ketinggalan dari Supardi Nasir, menit 86 Gozali Siregar punya peluang bikin hattrick, tapi sayang, setelah lari kecang membawa bola, tendangannya dari dalam kotak finalti malah melayang ke atas mistar gawang. Seru! Seru!

Dan apa yang terjadi di menit 87? Kali ini Dasilva dari Persebaya yang mampu menyundul bola yang dikirim dari tendangan sudut. 3-4. Nampaknya ini akan menjadi 'pertemuan super' dengan jumlah gol yang cukup banyak sepanjang musim.

Memasuki tambahan waktu 5 menit, dua tim unggulan dari jaman baheula ini tidak bisa menambah gol. Tapi para penonton di lapangan dan di rumah nampaknya sama-sama puas. Bahkan suporter Persebaya, meskipun kecewa mereka masih bisa puas dengan penampilan timnya yang all out dan tidak memalukan karena berhasil mencetak 3 gol. Mantap!

Dengan kemenangan ini akhirnya Persib Maung Bandung boleh merasakan pesta sementara, merasakan berada di posisi puncak dengan raihan skor 29, satu poin di atas Barito. Selamat! Selamat! Selamat!
------

Begitulah laju menit-menit dua laga itu. Semoga besar manfaatnya. Saya nulis model itu selain karena senang nonton sepakbola, juga karena sepakbola bisa menginspirasi spirit hidup dan nasionalisme. Dan puisi-puisi bisa lahir dari situ. Atau untuk itu. 

Gilang Teguh Pambudi
Cannadrama.blogspot.com 
Cannadrama@gmail.com

#Liga1
#LigaSatu
#LigaSatu2018
#Indosiar
#Persib
#PersibBandung
#PersibMaungBandung 
#GNPSIndonesia 
#GNPSI_312 
--------
iona

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEU HONCEWANG

TONGKAT WALI

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG