KOREAKU SASTRA INDONESIA SASTRA DUNIA (?)

CUMA BEGINI

dengan palu sore
menatah matahari
malam menonton bola
pagi memindahkan bulan 
ke ruang teknisi

Kemayoran, 27 06 2018
#puisipendekindonesia
------

KOREAKU adalah sebuah model puisi yang dibuat oleh Gilang Teguh Pambudi yang terinspirasi oleh kekalahan Korea Selatan di dua pertandingan fase grup piala dunia Rusia 2018. Tetapi mereka selalu tampil ngotot, agresif dan profesional. Seperti yang juga ditunjukkan oleh seluruh Tim Asia dengan semangat membara yang sama. Bahkan akhirnya meskipun gagal melaju ke babak berikutnya, di pertandingan ke tiga fase grup itu Korea Selatan yang sering menjadi duta sepakbola Asia di piala dunia, selain Jepang, Arab Saudi, dan Iran, akhirnya berhasil menumbangkan juara bertahan, Jerman, 2-0. Sehingga Jerman gagal lolos dari fade grup. Sayang memang, mestinya menumbangkan Jerman di babak final.

KOREAKU adalah khazanah sastra Indonesia dan sastra dunia.

Berikut ini model KOREAKU dengan satu judul, dalam formasi bait yang terdiri dari 4-3-2-1 baris:

Judul: WAKTU DAN ANGKA

1 lelapmu pada bantal batu
2 menjual birahi waktu
3 yang menyusun angka-angka
4 melulu seperti pada lembaran matematika

1 hilangmu sebagai batu
2 menjadi semedi sunyi
3 paling keras berteriak

1 menjelmamu sebagai waktu
2 menjadi kalam 

1 menjadi alamat Tuhan

------

Berikut ini model KOREAKU dengan satu judul, dalam formasi bait yang terdiri dari 4-3-3 baris:

Judul: MENGGAMBAR MATAHARI

1 berdiri di atas kaki imaji
2 mengajak Tuhan menggambar matahari
3 yang disebutnya dalam bahasa langit
4 Tuhan kasih yang kau kasih

1 tapi Dia yang mulai 
2 sebelum kakimu dilecut pergi
3 menyelesaikan gurun luas yang ganas

1 sebab Dia merahmati
2 harga diri yang pedih
3 semangat menghadapi gersang

------

Berikut ini model KOREAKU dengan satu judul, dalam formasi bait yang terdiri dari 4-4-2 baris:

Judul: PAGI DAN MATAHARI

1 satu aku berjuta kamu 
2 hidup aku kebangkitan matimu 
3 lahir aku dalam seribu kelahiranmu 
4 bagaimana bisa nikmat begini dihianati?

1 di panggung-panggung malam 
2 lampu-lampu tidak bisa menipu
3 kumiliki hidupnya 
4 kularikan ke surga

1 tetapi selalu saja 
2 asap tebal neraka ingin merebut pagi dan matahari

-----

Selain yang telah dicontohkan, formasi bait berdasarkan jumlah barisnya tentu saja bisa lebih dari itu. Misalnya masih ada 4-2-3-1, bahkan 10 baris dalam satu bait dengan satu judul. 

Kesemua formasi itu bertema semangat, motivasi, kebenaran pasti menang, dst.

Selamat menikmati KOREAKU dan mulai berKOREAKU.

Gilang Teguh Pambudi
Cannadrama.blogspot.com 
Cannadrama@gmail.com

#PialaDunia
#PialaDunia2018
#FifaWorldCup2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEU HONCEWANG

TONGKAT WALI

Chairil, Sabung Ayam, dan Generasi Berlagak ABG